Ratusan peserta dari kalangan warga lokal dan warga negara asing (WNA) mengikuti lomba renang perairan terbuka dalam "Bali Ocean Swim" di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, yang bertujuan antara lain untuk membangkitkan pariwisata Bali.

"Bali Ocean Swim ke-12 ini merupakan kegiatan amal untuk membiayai dan mendukung pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas, sekaligus membangkitkan pariwisata Bali," kata Direktur Bali Sports Foundation selaku penyelenggara, Rodney James Holt, di Badung, Minggu.

Lomba renang perairan terbuka yang keuntungannya untuk membiayai pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas itu diikuti 143 peserta dengan memperlombakan tiga kategori yakni, renang perairan terbuka jarak 1,2 km dengan jumlah 109 orang, jarak 5 km dengan jumlah 26 orang, dan jarak 10 km dengan jumlah 8 orang.

Ia menambahkan kendala dalam lomba yang juga untuk mempromosikan pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi COVID-19 ini adalah ombak yang cukup besar sehingga menyulitkan para peserta selama berlomba.

Baca juga: Pantai Kuta mulai uji coba buka untuk wisatawan

Keuntungan dari lomba ini, kata dia, akan disalurkan ke Yayasan Damai Olahraga Bali untuk membiayai 17 cabang olahraga bagi anak-anak disabilitas, seperti orang autis , down syndrom, tunagrahita, tuna netra ,tuna rungu dan lainnya.

Kegiatan lomba yang biasanya diikuti oleh banyak wisatawan asing itu kini hanya diikuti oleh warga negara asing (WNA) yang menetap di Pulau Bali.

"Karena penerbangan internasional belum dibuka, mereka tidak bisa datang," katanya.

Ia berharap melalui kegiatan ini bisa membangkitkan pariwisata Bali.

Pewarta: Nyoman Hendra

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021