Singaraja (Antara Bali) - Tujuh titik di ruas jalan raya yang menghubungkan Singaraja, Kabupaten Buleleng, dengan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana masih dalam proses perbaikan.
Pengawas Proyek Perbaikan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Mardika, di Singaraja, Minggu, mengatakan, perbaikan jalan di tujuh titik tersebut baru rampung pada bulan November mendatang.
"Dengan demikian, maka pada saat kepadatan arus mudik nanti perbaikan belum selesai," katanya.
Jalur mudik dari kawasan utara Bali menuju kawasan timur dan Pulau Jawa diperkirakan akan terjadi kepadatan lalu lintas. Apalagi di Gerokgak, Kabupaten Buleleng, sedang dilakukan perbaikan jembatan.
Selama ini kendaraan yang melintasi ruas Singaraja-Gilimanuk harus melalui jembatan darurat di Gerokgak sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang.
Menurut Mardika, perbaikan jembatan di Gerokgak yang menghabiskan dana Rp5 miliar itu dilakukan sejak bulan Februari lalu dan diperkirakan rampung pada November 2012.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pengawas Proyek Perbaikan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Mardika, di Singaraja, Minggu, mengatakan, perbaikan jalan di tujuh titik tersebut baru rampung pada bulan November mendatang.
"Dengan demikian, maka pada saat kepadatan arus mudik nanti perbaikan belum selesai," katanya.
Jalur mudik dari kawasan utara Bali menuju kawasan timur dan Pulau Jawa diperkirakan akan terjadi kepadatan lalu lintas. Apalagi di Gerokgak, Kabupaten Buleleng, sedang dilakukan perbaikan jembatan.
Selama ini kendaraan yang melintasi ruas Singaraja-Gilimanuk harus melalui jembatan darurat di Gerokgak sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang.
Menurut Mardika, perbaikan jembatan di Gerokgak yang menghabiskan dana Rp5 miliar itu dilakukan sejak bulan Februari lalu dan diperkirakan rampung pada November 2012.(MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012