Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk mulai belajar hidup berdampingan dengan COVID-19, karena virus ini tidak akan hilang secara total dari Tanah Air.
"Kita memang harus mulai belajar hidup berdampingan dengan COVID-19, karena memang COVID-19 ini tidak akan hilang secara total dari negara kita," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di sela kegiatan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal kepada pelajar dan masyarakat di Provinsi Aceh, Kamis, sebagaimana disaksikan melalui tayangan video Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden mengatakan vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran COVID-19.
Kepala Negara berharap dengan percepatan vaksinasi, laju penyebaran COVID-19 bisa dikendalikan.
Baca juga: Presiden dengarkan aspirasi peternak di Istana Negara
"Saya berharap semakin banyak masyarakat yang divaksin akan memberikan perlindungan yang maksimal pada kita semua," ujar Presiden.
Vaksinasi di Aceh ditujukan bagi 42.000 pelajar dan santri serta 30.000 masyarakat. Vaksinasi tersebut diberikan secara langsung dari pintu ke pintu kepada masyarakat.
Presiden mengatakan vaksinasi dari pintu ke pintu dilakukan untuk mendorong percepatan, sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung.
Baca juga: Presiden teken Perpres 82/2021 terkait dana abadi pesantren
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kita memang harus mulai belajar hidup berdampingan dengan COVID-19, karena memang COVID-19 ini tidak akan hilang secara total dari negara kita," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di sela kegiatan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal kepada pelajar dan masyarakat di Provinsi Aceh, Kamis, sebagaimana disaksikan melalui tayangan video Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden mengatakan vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran COVID-19.
Kepala Negara berharap dengan percepatan vaksinasi, laju penyebaran COVID-19 bisa dikendalikan.
Baca juga: Presiden dengarkan aspirasi peternak di Istana Negara
"Saya berharap semakin banyak masyarakat yang divaksin akan memberikan perlindungan yang maksimal pada kita semua," ujar Presiden.
Vaksinasi di Aceh ditujukan bagi 42.000 pelajar dan santri serta 30.000 masyarakat. Vaksinasi tersebut diberikan secara langsung dari pintu ke pintu kepada masyarakat.
Presiden mengatakan vaksinasi dari pintu ke pintu dilakukan untuk mendorong percepatan, sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung.
Baca juga: Presiden teken Perpres 82/2021 terkait dana abadi pesantren
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021