Rektor Universitas Udayana, Bali Prof. I Nyoman Gde Antara mengatakan bahwa kedepannya optimis mencetak banyak guru besar untuk meningkatkan mutu dan kualitas akademik di wilayah Universitas Udayana, karena jumlah Guru Besar saat ini sudah melebihi atau diatas 10 persen dari dosen yang ada.
 
"Saya optimis akan mencetak lebih banyak lagi di masa yang akan datang karena sekarang ada sejumlah 439 orang dosen dengan Jabatan Lektor Kepala yang siap didorong untuk mencapai jabatan tertinggi di dunia akademik itu," kata Prof Antara dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Bali, Senin.
 
Ia mengatakan sampai dengan saat ini 
Unud telah mencetak 13 orang Profesor Baru dan dalam waktu dekat akan mencetak beberapa orang lagi.

Baca juga: Unud pamerkan 40 hasil inovasi peneliti dan investor selama pandemi
 
Dengan begitu, jumlah Guru Besar di Unud secara keseluruhan menjadi 172 orang atau hampir 11 persen dari jumlah dosen yang seluruhnya sebanyak 1.589 orang.
 
"Ini sudah bagus karena sudah diatas angka ideal 10 persen. Kami sudah melakukan apa yang diperlukan untuk itu beberapa tahun lalu sebagai program investasi sehingga sejak setahun terakhir ini pertumbuhan jumlah guru besar baik," katanya.
 
Dalam program sebelumnya ada hibah P2GB yaitu Hibah Penelitian Publikasi untuk Percepatan Guru Besar, pendampingan penulisan Jurnal bereputasi, berbagai coaching dan program dana hibah penelitian 10 persen. 
 
Ia mengatakan jika dikaitkan dengan akademik yang jadi bagian penting adalah manajemen baru pengusulan kenaikan Jabatan Akademik dibawah kendali Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen. 
 
"Tim ini akan me-review dengan sangat ketat dokumen pengusulan seorang Calon Guru Besar sebelum diteruskan ke Jakarta. Bila sudah memenuhi semua persyaratan, dokumen ini akan diteruskan ke Senat Akademik Universitas untuk diusulkan," katanya.

Baca juga: Ombudsman inginkan Rektor Unud yang baru tidak anti kritik
 
Ia menambahkan jika dalam proses pengusulan ada yang tidak memenuhi syarat, maka akan dikembalikan ke masing masing Fakultas. Selain itu, bila pengusul tidak sepaham dengan tim penilai maka bisa mengajukan banding. 
 
Acara Pengukuhan rencananya akan digelar pada tanggal 9 Oktober 2021 bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar. 
 
Sejumlah Guru Besar yang akan dikukuhkan sebanyak 13 orang diantaranya satu orang dari Fakultas Peternakan, lima orang dari Fakultas Teknik, tiga orang dari FEB, satu orang dari Fakultas Kedokteran dan satu orang dari Fakultas Pertanian serta dua orang dari Fakultas MIPA.
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021