Singaraja (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng mampu menekan angka kematian ibu dan bayi selama 2012.
    
Dalam evaluasi yang dilakukan Tim Evaluasi Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu-Bayi (GRSSIB) Provinsi Bali di RSUD Buleleng di Singaraja, Selasa, terungkap bahwa kasus kematian ibu dan bayi selama periode Januari-Juni 2012 tercatat hanya satu kasus.
    
"Padahal tahun 2011 angka kematian ibu dan bayi di rumah sakit ini mencapai sembilan kasus," kata Direktur RSUD Buleleng dr I Nyoman Mardana, SpB. Fina saat menerima Tim Evaluasi GRSSIB Bali.
    
Menurut dia, seluruh tenaga medis dan karyawan di rumah sakit milik Pemkab Buleleng itu terlibat secara langsung dalam merealisasikan gerakan tersebut.
    
Rumah sakit itu juga dilengkapi sarana "Prevention Mother To Child HIV Transmition" yang beroperasi sejak 2006 untuk mencegah penularan HIV dari ibu hamil ke bayi. RSUD Buleleng juga turut mengirimkan dokter spesialis kandungan ke  beberapa puskesmas secara bergantian dan menyediakan akses layanan konseling serta rujukan bagi ibu hamil. (MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012