Boyolali (Antara Bali) - Ribuan orang diperkirakan mengunjungi dua lokasi wisata air, Umbul Pengging dan Tlatar di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, untuk melakukan tradisi "Padusan" atau mandi-mandi pada Rabu (18/7) hingga Kamis (19/7) menyambut bulan Ramadhan 1433 Hijriah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Boyolali Sugianto di Boyolali, Selasa, mengatakan ritual adat Jawa, Padusan, yang dilaksanakan setiap menjelang puasa di Umbul Pengging, Kecamatan Bonyudono dan Umbul Tlatar Boyolali Kota diperkirakan akan diikuti ribuan orang.
"Kami menargetkan jumlah pengunjung di tempat wisata Umbul Pengging sekitar 10 ribu orang dan Umbul Tlatar sebanyak 12 ribu orang," katanya.
Menurut dia, pihaknya hanya menargetkan pendapatan melalui kegiatan upacara ritual Padusan tahun ini senilai Rp45 juta dari target pengunjung sekitar 22 ribu orang.
Ia menjelaskan, kapan dimulainya hari pertama puasa belum ada kepastian atau penetapan tanggal 1 Ramadhan oleh pemerintah, sehingga rencana Padusan akan dilaksanakan hingga Jumat (20/7).
"Tetapi, kegiatan ritual Padusan paling efektif dilaksanakan selam dua hari, 18-19 Juli 2012," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Boyolali Sugianto di Boyolali, Selasa, mengatakan ritual adat Jawa, Padusan, yang dilaksanakan setiap menjelang puasa di Umbul Pengging, Kecamatan Bonyudono dan Umbul Tlatar Boyolali Kota diperkirakan akan diikuti ribuan orang.
"Kami menargetkan jumlah pengunjung di tempat wisata Umbul Pengging sekitar 10 ribu orang dan Umbul Tlatar sebanyak 12 ribu orang," katanya.
Menurut dia, pihaknya hanya menargetkan pendapatan melalui kegiatan upacara ritual Padusan tahun ini senilai Rp45 juta dari target pengunjung sekitar 22 ribu orang.
Ia menjelaskan, kapan dimulainya hari pertama puasa belum ada kepastian atau penetapan tanggal 1 Ramadhan oleh pemerintah, sehingga rencana Padusan akan dilaksanakan hingga Jumat (20/7).
"Tetapi, kegiatan ritual Padusan paling efektif dilaksanakan selam dua hari, 18-19 Juli 2012," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012