Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa pelaksanaan Konferensi Polwan Sedunia 2021 di Labuan Bajo diundur pada November 2021 karena pandemi COVID-19.
"Segala persiapan sudah dilakukan, termasuk pengecekan lokasi tempat penyelenggaraan konferensi dan fasilitas pendukung lainnya," katanya, di Kupang, Jumat.
Acara Konferensi Polwan Seduia 2021 itu akan dihadiri peserta dari 73 negara, baik yang hadir langsung maupun secara virtual karena pandemi COVID-19 yang masih melanda daerah ini.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan membahas segala persiapan dengan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Jhoni Asadoma.
Baca juga: Kapolri promosikan 18 Polwan untuk duduki jabatan strategis
Dia mengatakan bahwa dalam pertemuan itu sudah ada kesepakatan bahwa peserta yang hadir akan menerapkan protokol kesehatan ketat berupa swab PCR dan lainnya sehingga keberlangsungan Konferensi bisa berjalan sukses dan lancar.
"Jadi yang digunakan adalah swab PCR. Jadi siapa pun peserta yang hadir wajib untuk PCR," tambah dia.
Ia mengatakan bahwa berbagai hal sudah disiapkan, mulai dari kawasan wisata yang akan dikunjungi para peserta dari berbagai negara.
"Untuk peserta dari luar negeri, Pemerintah Kabupaten Mabar (Manggarai Barat) sudah menyiapkan tempat isolasi terpadu untuk mengantisipasi peserta terpapar COVID-19," tambah dia.
Baca juga: Ratusan Polisi Wanita di Bali sambut HUT ke-71 Polwan
Disamping itu, katanya, sarana, prasarana, dan fasilitas pendukung lainnya perlu disiapkan dan disiagakan lebih awal di Labuan Bajo, tempat lokasi kegiatan, seperti pesawat Polri dan kapal Polri, termasuk RGB, surat perintah kepanitiaan, dan lainnya," pintanya
Saat ini Kabupaten Manggarai Barat masuk pada PPKM level 3 sesuai Instruksi Mendagri Nomor 41 Tahun 2021 sehingga penyelenggaraan tetap harus memedomani protokol kesehatan.
"Kita berharap pada bulan November 2021 angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat bisa menurun dari status PPKM level 3 turun ke level 2," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Segala persiapan sudah dilakukan, termasuk pengecekan lokasi tempat penyelenggaraan konferensi dan fasilitas pendukung lainnya," katanya, di Kupang, Jumat.
Acara Konferensi Polwan Seduia 2021 itu akan dihadiri peserta dari 73 negara, baik yang hadir langsung maupun secara virtual karena pandemi COVID-19 yang masih melanda daerah ini.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan membahas segala persiapan dengan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Jhoni Asadoma.
Baca juga: Kapolri promosikan 18 Polwan untuk duduki jabatan strategis
Dia mengatakan bahwa dalam pertemuan itu sudah ada kesepakatan bahwa peserta yang hadir akan menerapkan protokol kesehatan ketat berupa swab PCR dan lainnya sehingga keberlangsungan Konferensi bisa berjalan sukses dan lancar.
"Jadi yang digunakan adalah swab PCR. Jadi siapa pun peserta yang hadir wajib untuk PCR," tambah dia.
Ia mengatakan bahwa berbagai hal sudah disiapkan, mulai dari kawasan wisata yang akan dikunjungi para peserta dari berbagai negara.
"Untuk peserta dari luar negeri, Pemerintah Kabupaten Mabar (Manggarai Barat) sudah menyiapkan tempat isolasi terpadu untuk mengantisipasi peserta terpapar COVID-19," tambah dia.
Baca juga: Ratusan Polisi Wanita di Bali sambut HUT ke-71 Polwan
Disamping itu, katanya, sarana, prasarana, dan fasilitas pendukung lainnya perlu disiapkan dan disiagakan lebih awal di Labuan Bajo, tempat lokasi kegiatan, seperti pesawat Polri dan kapal Polri, termasuk RGB, surat perintah kepanitiaan, dan lainnya," pintanya
Saat ini Kabupaten Manggarai Barat masuk pada PPKM level 3 sesuai Instruksi Mendagri Nomor 41 Tahun 2021 sehingga penyelenggaraan tetap harus memedomani protokol kesehatan.
"Kita berharap pada bulan November 2021 angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat bisa menurun dari status PPKM level 3 turun ke level 2," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021