Tim bola basket putri Bali terus melakukan latihan secara intensif menjelang pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada bulan Oktober mendatang.

"Kami saat ini ada di tahap pemantapan strategi dan taktik, porsi latihannya paling besar itu dan juga menguatkan mental bertanding," ujar pelatih tim basket putri Bali, Muflih Farhan di Denpasar, Rabu.

Menjelang keberangkatan ke PON Papua, para atlet basket putri Bali melakukan latihan sebanyak 10 kali dalam satu minggu untuk mematangkan strategi, teknik, fisik serta mental bertanding.

Baca juga: PON Papua - Tim PON Judo Bali latihan intensif jelang ke Papua

Menurutnya, faktor-faktor tersebut harus terus dimatangkan karena merupakan faktor penentu tim basket untuk bertanding.

"Sekarang intensitas latihan fisik sudah mulai diturunkan sebanyak dua kali seminggu, conditioning satu kali seminggu dan sisanya tujuh kali kami latihan lapangan untuk mematangkan strategi, teknik, mental bertanding dan mental menangnya," katanya.

Muflih Farhan menjelaskan, untuk membangun serta menguatkan mental, ia meminta seluruh atlet basket putri Bali untuk harus memiliki rasa percaya diri dan memiliki rasa percaya terhadap rekan satu tim.

"Kalau pemain hanya memiliki rasa percaya diri namun tidak percaya teman, permainannya akan sendiri-sendiri nanti padahal kami olahraga tim. Jadi dua hal itu harus dimiliki oleh para pemain. Sisanya ya siapa yang mau menang ya itulah yang akan menjadi pemenang," ungkapnya.

Baca juga: PON Papua - Atlet Renang Bali ikuti Latihan Persiapan PON Papua

Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, tim basket putri Bali menargetkan mampu meraih medali emas baik untuk pertandingan basket 5x5 maupun basket 3x3.

Pada fase penyisihan grup, tim basket 5x5 Bali, akan berada di pool X bersama tim Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Menurut Muflih Farhan, timnya mewaspadai seluruh lawan yang ada di pool itu karena semuanya merupakan semifinalis PON sebelumnya.

"Namun kami optimis dan punya peluang untuk meraih emas karena tim secara teknik sudah siap dan sudah satu tahun lebih bersama. Selain itu menurut saya saat ini semua punya peluang yang sama karena selama pandemi COVID-19 tidak ada pertandingan, jadi secara mental semua sama," ungkapnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021