Bupati Karangasem, I Gede Dana meletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Abang di lahan aset Provinsi Bali seluas 10.000 meter persegi atau 1 hektare.
Bupati Gede Dana mengatakan pembangunan gedung sekolah tersebut berdasarkan surat perjanjian pinjam pakai antara Pemprov Bali dengan Pemkab Karangasem berlokasi di Desa Tista, Kecamatan Abang.
Menurut Gede Dana, pembangunan SMPN 6 sebagai jawaban atas permohonan dan sekaligus mengakomodasi aspirasi masyarakat di Kecamatan Abang dalam memenuhi kebutuhan anak-anak untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SMP, terutama SMP negeri.
Pembangunan gedung SMPN 6 Abang dengan dua gedung lantai 2 berisikan 12 ruang kelas, 2 gedung toilet (kamar kecil) dan pagar penyengker ini baru masuk pembangunan tahap I dengan nilai total pagu anggaran sebesar Rp4,5 miliar dengan sumber dana APBD tahun 2021. Diharapkan dapat difungsikan untuk proses belajar mengajar pada semester 2 tahun ajaran 2021-2022
“Semoga di tahun ajaran baru berikutnya, dengan selesainya pembangunan sekolah ini, diakhir tahun 2021, penerimaan peserta didik baru tidak lagi mengalami kesulitan seperti tahun sebelumnya. Sehingga anak-anak menjadi tambah semangat untuk melanjutkan sekolah dengan jarak cukup dekat dengan tempat tinggalnya,” kata Bupati Gede Dana.
Gede Dana berharap, SMPN 6 Abang usai dibangun dan diresmikan akan berkembang pesat. Terlebih, lahan SMPN 6 Abang terletak di tengah-tengah wilayah Kecamtan Abang dan dekat dengan jalan utama Karangasem-Singaraja serta disekitar sekolah telah dibangun Puskesmas Abang dan SMA Negeri 1 Abang.
“Dengan berdirinya gedung ini, saya berharap kepada satuan pendidik, fokus mendidik anak didik, karena Pemerintah telah berusaha menyiapkan sarana dengan baik. Anak didik kita adalah aset Sumber Daya Manusia yang mendukung kemajuan daerah dalam bersaing dengan Kabupaten lain," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika dalam laporannya mengatakan latar belakang pembangunan SMPN 6 Abang diawali dengan tingginya jumlah siswa tamatan SD di Kecamatan Abang dan membludaknya jumlah siswa SMP yang tertampung terutama di SMPN 1 Abang pada saat proses PPDB setiap tahunnya.
Setelah izin operasional SMP keluar berdasarkan SK Bupati No 420/2252/P.SMP/Disdikpora/2019 Tanggal 21 Juni 2019, untuk tahun pelajaran 2019-2020 SMPN 6 Abang sudah menerima peserta didik baru kelas 7 sebanyak 150 siswa atau sebanyak 5 kelas.
Saat itu, proses belajar mengajar masih meminjam tempat di SDN 1 Tista. Hingga saat ini, tahun pelajaran 2021-2022, SMPN 6 Abang sudah memiliki siswa 425 atau sebanyak 15 kelas. SMPN 6 Abang saat ini dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah, 6 guru PNS, 5 guru kontrak, 2 guru pengabdi dan pegawai kontrak 2 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Bupati Gede Dana mengatakan pembangunan gedung sekolah tersebut berdasarkan surat perjanjian pinjam pakai antara Pemprov Bali dengan Pemkab Karangasem berlokasi di Desa Tista, Kecamatan Abang.
Menurut Gede Dana, pembangunan SMPN 6 sebagai jawaban atas permohonan dan sekaligus mengakomodasi aspirasi masyarakat di Kecamatan Abang dalam memenuhi kebutuhan anak-anak untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SMP, terutama SMP negeri.
Pembangunan gedung SMPN 6 Abang dengan dua gedung lantai 2 berisikan 12 ruang kelas, 2 gedung toilet (kamar kecil) dan pagar penyengker ini baru masuk pembangunan tahap I dengan nilai total pagu anggaran sebesar Rp4,5 miliar dengan sumber dana APBD tahun 2021. Diharapkan dapat difungsikan untuk proses belajar mengajar pada semester 2 tahun ajaran 2021-2022
“Semoga di tahun ajaran baru berikutnya, dengan selesainya pembangunan sekolah ini, diakhir tahun 2021, penerimaan peserta didik baru tidak lagi mengalami kesulitan seperti tahun sebelumnya. Sehingga anak-anak menjadi tambah semangat untuk melanjutkan sekolah dengan jarak cukup dekat dengan tempat tinggalnya,” kata Bupati Gede Dana.
Gede Dana berharap, SMPN 6 Abang usai dibangun dan diresmikan akan berkembang pesat. Terlebih, lahan SMPN 6 Abang terletak di tengah-tengah wilayah Kecamtan Abang dan dekat dengan jalan utama Karangasem-Singaraja serta disekitar sekolah telah dibangun Puskesmas Abang dan SMA Negeri 1 Abang.
“Dengan berdirinya gedung ini, saya berharap kepada satuan pendidik, fokus mendidik anak didik, karena Pemerintah telah berusaha menyiapkan sarana dengan baik. Anak didik kita adalah aset Sumber Daya Manusia yang mendukung kemajuan daerah dalam bersaing dengan Kabupaten lain," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika dalam laporannya mengatakan latar belakang pembangunan SMPN 6 Abang diawali dengan tingginya jumlah siswa tamatan SD di Kecamatan Abang dan membludaknya jumlah siswa SMP yang tertampung terutama di SMPN 1 Abang pada saat proses PPDB setiap tahunnya.
Setelah izin operasional SMP keluar berdasarkan SK Bupati No 420/2252/P.SMP/Disdikpora/2019 Tanggal 21 Juni 2019, untuk tahun pelajaran 2019-2020 SMPN 6 Abang sudah menerima peserta didik baru kelas 7 sebanyak 150 siswa atau sebanyak 5 kelas.
Saat itu, proses belajar mengajar masih meminjam tempat di SDN 1 Tista. Hingga saat ini, tahun pelajaran 2021-2022, SMPN 6 Abang sudah memiliki siswa 425 atau sebanyak 15 kelas. SMPN 6 Abang saat ini dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah, 6 guru PNS, 5 guru kontrak, 2 guru pengabdi dan pegawai kontrak 2 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021