Pemerintah Indonesia menerima kedatangan vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi dari produsen Pfizer yang berjumlah hampir mencapai 1,2 juta dosis, Kamis siang.

"Hari ini kita menerima kedatangan hampir 1,2 juta dosis vaksin dari Pfizer dalam bentuk produk jadi. Kira-kira jumlah persisnya adalah 1.195.740 dosis vaksin," kata Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono saat memberikan sambutan secara virtual kedatangan vaksin Pfizer yang dipantau dari Jakarta.

Dengan kedatangan vaksin tersebut, kata Dante, Indonesia telah memiliki sekitar 220 juta dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk produk jadi maupun dalam bentuk bahan baku.



Dante mengatakan produsen Pfizer sebelumnya telah mendatangkan 1,5 juta dosis vaksin jadi di Indonesia pada Ahad (22/8). Kedatangan vaksin tambahan sebanyak 1,2 juta dosis kali ini merupakan tahap ke-47 dari total pemesanan sebanyak 54,6 juta dosis vaksin Pfizer.

Sementara itu berdasarkan berdasarkan laporan jumlah dosis vaksin yang telah tiba di Indonesia per 30 Agustus 2021, total kedatangan vaksin mencapai 217.936.360 dosis. Jumlah tersebut terdiri atas 124,5 juta dosis berupa bahan baku (bulk) serta 64 juta lebih dalam bentuk produk jadi.



Vaksin itu berasal dari dari produsen Sinovac sebanyak 153,9 juta dosis lebih bahan baku dan 28 juta produk jadi, AstraZeneca dalam bentuk produk jadi 18,2 juta dosis lebih, Sinopharm dalam bentuk jadi 8,2 juta dosis lebih, Moderna dalam bentuk jadi 8 juta dosis lebih dan Pfizer dalam bentuk jadi 1,5 juta lebih.

"Untuk Pfizer kita akan mendapatkan kurang lebih 54,6 juta dosis. Dengan kedatangan yang sudah diterima sekitar 1,5 juta, hari ini adalah kedatangan kedua sebesar 1,2 juta dosis," katanya.

Seluruh vaksin yang tiba melalui jalur penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tersebut selanjutnya dikirim menuju tempat pengemasan dan produksi di PT Bio Farma Bandung untuk segera didistribusikan menuju berbagai daerah di Indonesia.
 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021