Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra meresmikan Pos Jaga Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer (UP3M) Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) IX/3-1 Singaraja.

Peresmian pos jaga yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng ini dilakukan di Markas Subdenpom IX/3-1 Singaraja, Jalan Ngurah Rai Nomor 32, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa.

Ditemui setelah peresmian, Sutjidra menjelaskan pos jaga ini untuk membantu memaksimalkan pelayanan Subdenpom IX/3-1 Singaraja kepada masyarakat Buleleng.

Hibah juga diberikan tidak hanya dalam bentuk pos jaga, tapi juga penataan lingkungan di sekitarnya. Saat ini lingkungan sekitar kantor Subdenpom IX/3-1 Singaraja sudah rapi dan bersih.

"Harapannya, mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena dengan suasana asri begini sudah tentu anggota Polisi Militer (PM) di sini lebih nyaman dalam melaksanakan kegiatannya," jelasnya.

Baca juga: TNI ajarkan komputer ke siswa di perbatasan

Penataan dilakukan hanya pada lingkungan sekitar kantor Subdenpom IX/3-1 Singaraja, termasuk pembangunan pos jaga UP3M. Pada gedung utama tidak dilakukan perubahan karena merupakan cagar budaya peninggalan Belanda yang patut dilestarikan, apalagi kondisi kayu sebagai penopang gedung. Sebagian besar masih bagus. Namun, ada beberapa yang harus diganti dengan tidak merubah wujud aslinya.

"Tidak ada renovasi tapi restorasi mungkin seperti di Pura Desa Buleleng. Karena memang daerah ini kan cagar budaya, termasuk rumah dinas Kapolres, Dandim, dan Ketua DPRD. Semua itu adalah peninggalan-peninggalan Belanda," ujar Sutjidra.

Sementara itu, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) IX/3 Denpasar Letkol CPM Yudhi Efrina Surya sebagai satuan TNI AD yang mewilayahi Subdenpom IX/3-1 Singaraja mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buleleng karena sudah memberikan perhatian dalam bentuk hibah pembangunan pos jaga UP3M.

Sebelumnya, pihaknya belum mengetahui bahwa kantor Subdenpom IX/3-1 Singaraja sebagai cagar budaya. Begitu informasi didapatkan bahwa daerah kantor merupakan cagar budaya, tidak ada perubahan sama sekali. "Hanya pembangunan pos jaga tersebut," ucap dia.

Ia menambahkan, berkat koordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng, Subdenpom IX/3-1 Singaraja dibantu hibah pembangunan pos jaga yang berada di luar, sehingga tidak merusak wujud asli dari cagar budaya bangunan tersebut.

Baca juga: Kodam IX/Udayana fasilitasi vaksinasi COVID-19 bagi anak 12-17 tahun di Bali-NTT-NTB

Pelestarian lingkungan dan cagar budaya ini diinstruksikan untuk terus dilakukan. Selain pelestarian lingkungan dan cagar budaya, Dansubdenpom IX/3-1 Singaraja Kapten CPM I Ketut Subawa juga diperintahkan untuk lebih humanis dan ramah.

"Sehingga masyarakat tidak takut main kesini. Datang bukan hanya untuk mengadu berkaitan tentang anggota TNI tapi kita bisa jadi teman, tempat bicara dan lainnya. Akhirnya agak dibuka dan dirapikan kantor ini. Memang butuh waktu. Karena apa yang kami buat ini pelan-pelan kami kerjakan," pungkas Yudhi.

 

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021