Pemerintah Kota Denpasar, Bali terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan sistem jemput bola berbasis banjar atau dusun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dokter Luh Putu Sri Armini di Denpasar, Senin, mengatakan sistem jemput bola tersebut sangat efektif untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

"Vaksinasi berbasis banjar atau dusun dan sistem jemput bola akan mempercepat warga mendapatkan vaksinasi, seperti yang dilakukan di Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara.

Baca juga: Tim PKK Denpasar tinjau vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas

Sementara itu,  Kepala Desa Peguyangan Kangin Wayan Susila mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Banjar Peninjoan dan Banjar Tunjung Sari Desa Peguyangan telah berjalan lancar dan antusias warga mengikuti vaksinasi sangat tinggi.

Ia menjelaskan untuk Banjar Peninjoan masyarakat yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi sebanyak 400 orang, tetapi yang berhasil divaksin sebanyak 367 orang, sisanya belum bisa divaksin karena tidak memenuhi syarat, seperti hipertensi, dan sakit.

Sedangkan untuk di Banjar Tunjung Sari dari yang dijadwalkan sebanyak 500 orang hampir 99 persen lolos mengikutinya. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas III Denpasar Utara.

Wayan Susila mengimbau bagi yang belum mendapatkan vaksin kedua, pihaknya meminta kelian lingkungan untuk mengarahkan masyarakat untuk mengikuti di Banjar Jurang Asri.

Baca juga: Tanpa takut tertular, pengemudi taksi daring itu antar pasien COVID-19

"Bagi yang tadi belum vaksin, besok bisa ikut dalam pelaksanaan vaksin dosis kedua di Banjar Jurang Asri. Kebetulan besok vaksin dosis kedua juga berlangsung disana," katanya.

Ia mengatakan proses pelaksanaan vaksinasi COVID-19 telah berjalan lancar. Bahkan kesadaran masyarakat juga tinggi akan pentingnya vaksinasi. Selain itu masyarakat juga sadar untuk mengikuti penelusuran (tracing) jika ada yang terjangkit COVID-19.

Dengan semua masyarakat divaksin diharapkan kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercapai. Hal ini juga akan memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Kota Denpasar.

Selain itu, kata Wayan Susila, pihaknya juga berharap masyarakat mengikuti program pemerintah dan mentaati protokol kesehatan untuk menekan penularan COVID-19.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021