Kejuaraan renang internasional di perairan terbuka Oceanman Bali 2021, yang semula dijadwalkan digelar 13-14 Agustus, kini bergeser pelaksanaannya ke 10-11 September.
Ajang olahraga tersebut harus mengalami penundaan karena pandemi COVID-19. Chairman Oceanman, Wibowo Suseno Wirjawan, mengungkapkan persiapan telah mendekati 100 persen.
"Tinggal ready to go saja saat ini, yang sudah confirm ikut jumlahnya 133 orang, tapi kita masih buka terus," ujar Wibowo dalam temu media di Jakarta, Senin.
Baca juga: Perenang Elysha Pribadi pecahkan tiga rekornas saat COVID-19
Wibowo mengatakan pendaftaran masih akan dibuka hingga 5 September. Salah satu kendala, menurut Wibowo, adalah akses perjalanan, termasuk transportasi udara, pesawat terbang.
Dikarenakan pembatasan perjalanan, dua peserta asal Rusia tidak dapat melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti Oceanman 2021. Hingga saat ini tercatat sebanyak 133 peserta berasal dari 24 negara.
Kementerian Pariwisata, yang mendukung Oceanman Bali 2021, telah mengeluarkan invitation (undangan) bagi peserta yang akan mengikuti ajang yang diinisiasi oleh dua mantan perenang nasional Albert Susanto dan Felix Susanto itu.
Oceanman Bali 2021 menjadi bagian dari seri Kejuaraan Oceanman global, dan Indonesia akan menjadi negara ke-9 di dunia yang ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun ini.
Baca juga: Menpora dukung Indonesia jadi tuan rumah kejuaraan dunia renang
Diharapkan dengan digelarnya Oceanman Bali 2021 di tengah pandemi, dapat memberi semangat untuk kembali bangkit, tidak hanya di bidang olahraga, namun juga di sektor lain, seperti ekonomi dan pariwisata.
"Sampai saat ini tim panitia terus bekerja dengan persiapan tidak mudah karena di tengah pandemi... targetnya juga termasuk meningkatkan parwisata karena permintaan yang banyak," kata Albert.
Hal senada juga disampaikan Felix, yang mengatakan bahwa pelaksanaan Oceanman Bali 2021 telah mendapatkan antusiasme dari banyak pihak.
"Oceanman ini sangat ditunggu-tunggu. Meski di tengah pandemi tidak mengurunkan semangat kita untuk terus mempersiapkan acara karena antusiasme peserta," ujar Felix.
Baca juga: Warga Rusia meninggal di dalam kolam renang di Kuta
Felix mengungkapkan sejumlah nama yang akan bertanding di Oceanman Bali 2021, termasuk atlet nasional I Gede Siman Sudartawa dan Fadlan Prawira, yang baru saja mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Oceanman Bali 2021 mempertandingkan empat kategori dan jarak, yaitu Oceanman dengan jarak 10km, Half Oceanman yang lebih pendek dengan jarak 5km, Sprint dengan jarak 2km dan kategori OceanKids dengan jarak 1km.
"Perenang cilik yang ikut mendaftar juga banyak sekali yang antusias," Felix menambahkan.
Memenuhi berbagai berbagai persayarakat protokol kesehatan, panitia memberlakukan syarat untuk terbang ke Bali dengan tes antigen bagi mereka yang telah melakukan vaksinasi penuh, sementara bagi mereka yang baru mendapatkan satu kali vaksin diharuskan melakukan tes PCR.
Panitia juga mempersiapkan fasilitas karantina di tiga titik -- satu di Sanur dan dua di Kuta -- dan telah bekerjasama dengan sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Ajang olahraga tersebut harus mengalami penundaan karena pandemi COVID-19. Chairman Oceanman, Wibowo Suseno Wirjawan, mengungkapkan persiapan telah mendekati 100 persen.
"Tinggal ready to go saja saat ini, yang sudah confirm ikut jumlahnya 133 orang, tapi kita masih buka terus," ujar Wibowo dalam temu media di Jakarta, Senin.
Baca juga: Perenang Elysha Pribadi pecahkan tiga rekornas saat COVID-19
Wibowo mengatakan pendaftaran masih akan dibuka hingga 5 September. Salah satu kendala, menurut Wibowo, adalah akses perjalanan, termasuk transportasi udara, pesawat terbang.
Dikarenakan pembatasan perjalanan, dua peserta asal Rusia tidak dapat melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti Oceanman 2021. Hingga saat ini tercatat sebanyak 133 peserta berasal dari 24 negara.
Kementerian Pariwisata, yang mendukung Oceanman Bali 2021, telah mengeluarkan invitation (undangan) bagi peserta yang akan mengikuti ajang yang diinisiasi oleh dua mantan perenang nasional Albert Susanto dan Felix Susanto itu.
Oceanman Bali 2021 menjadi bagian dari seri Kejuaraan Oceanman global, dan Indonesia akan menjadi negara ke-9 di dunia yang ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun ini.
Baca juga: Menpora dukung Indonesia jadi tuan rumah kejuaraan dunia renang
Diharapkan dengan digelarnya Oceanman Bali 2021 di tengah pandemi, dapat memberi semangat untuk kembali bangkit, tidak hanya di bidang olahraga, namun juga di sektor lain, seperti ekonomi dan pariwisata.
"Sampai saat ini tim panitia terus bekerja dengan persiapan tidak mudah karena di tengah pandemi... targetnya juga termasuk meningkatkan parwisata karena permintaan yang banyak," kata Albert.
Hal senada juga disampaikan Felix, yang mengatakan bahwa pelaksanaan Oceanman Bali 2021 telah mendapatkan antusiasme dari banyak pihak.
"Oceanman ini sangat ditunggu-tunggu. Meski di tengah pandemi tidak mengurunkan semangat kita untuk terus mempersiapkan acara karena antusiasme peserta," ujar Felix.
Baca juga: Warga Rusia meninggal di dalam kolam renang di Kuta
Felix mengungkapkan sejumlah nama yang akan bertanding di Oceanman Bali 2021, termasuk atlet nasional I Gede Siman Sudartawa dan Fadlan Prawira, yang baru saja mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Oceanman Bali 2021 mempertandingkan empat kategori dan jarak, yaitu Oceanman dengan jarak 10km, Half Oceanman yang lebih pendek dengan jarak 5km, Sprint dengan jarak 2km dan kategori OceanKids dengan jarak 1km.
"Perenang cilik yang ikut mendaftar juga banyak sekali yang antusias," Felix menambahkan.
Memenuhi berbagai berbagai persayarakat protokol kesehatan, panitia memberlakukan syarat untuk terbang ke Bali dengan tes antigen bagi mereka yang telah melakukan vaksinasi penuh, sementara bagi mereka yang baru mendapatkan satu kali vaksin diharuskan melakukan tes PCR.
Panitia juga mempersiapkan fasilitas karantina di tiga titik -- satu di Sanur dan dua di Kuta -- dan telah bekerjasama dengan sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021