Pemerintah Provinsi Bali mendorong pemerintah desa di wilayahnya memperbanyak tempat isolasi terpusat (isoter) untuk pasien COVID-19 dalam upaya menekan risiko penularan virus corona.

"Saya meyakini isoter (isolasi terpusat) berbasis desa sangat bagus diterapkan di Bali, karena ini juga sesuai dengan kearifan lokal kita," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat memimpin rapat mengenai fasilitas isolasi terpusat berbasis desa di Kantor Camat Ubud, Kabupaten Gianyar, Rabu.

Wakil Gubernur yang biasa disapa Cok Ace itu mengemukakan bahwa menjalani karantina di hotel atau fasilitas lain yang lokasinya jauh dari tempat tinggal bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderita COVID-19.

"Sehingga isolasi secara terpusat dengan fasilitas desa bisa menjadi salah satu solusi," katanya.

Baca juga: Satgas Bali: Kasus aktif turun setelah isolasi terpusat ditambah

Penyediaan tempat isolasi di desa, menurut dia, akan mendorong penderita COVID-19 menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat.

Kalau pasien COVID-19 menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat maka mereka bisa lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan risiko penularan virus ke anggota keluarga dan orang-orang di sekitar pasien bisa diminimalkan.

"Menurut Bapak Menko, tingginya angka kasus di Bali dikarenakan banyak pasien orang tanpa gejala dan gejala ringan yang menjalankan isolasi mandiri, sehingga laju penyebarannya tidak bisa kita kontrol," kata Cok Ace.

"Di Ubud sebagai salah satu green zone (zona hijau) bersama dengan Sanur dan Nusa Dua, saya berharap pelaksanaan isoter berbasis desa ini membuahkan hasil dalam menekan laju penyebaran virus," katanya.

Menurut data pemerintah pada Minggu (22/8), di Provinsi Bali ada 390 tempat isolasi terpusat dengan jumlah tempat tidur pasien total 6.415 unit.

Baca juga: Sosiolog: Isoter berbasis kecamatan beri kenyamanan emosional

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan bahwa pemerintah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi, memperbanyak fasilitas isolasi terpusat, serta menggiatkan upaya pencegahan dan penanggulangan yang lain untuk menekan penularan COVID-19.

"Kita targetkan agar bisa segera keluar dari pandemi ini," katanya.

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021