Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang sekaligus sebagai Sekretaris Majelis Pembina Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali mengajak anggota Pramuka di Pulau Dewata menjadi garda terdepan dalam penerapan protokol kesehatan.
"Menjadi seorang Pramuka harus siap di segala situasi dan medan, harus mampu mencari solusi dari setiap masalah," kata Dewa Indra dalam acara penyerahan penghargaan Lencana Dharma Bakti di Denpasar, Sabtu (21/8).
Menurut dia, berbekal nilai-nilai dasar Pramuka, maka sebagai anggota Pramuka wajib memberikan contoh baik kepada masyarakat, termasuk dalam kondisi pandemi COVID-19.
Terkait dengan protokol kesehatan, anggota Pramuka harus menjadi contoh untuk 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun dan menaati aturan.
"Pramuka harus menjadi motor penggerak dalam kepedulian terhadap sesama, sehingga Pramuka dapat membantu pemerintah untuk ikut hadir di tengah masyarakat dalam upaya memutus rantai pandemi COVID-19," ucap pria yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali itu.
Baca juga: Pramuka Bali-BIN-mahasiswa Papua bagikan sembako untuk warga
Terlebih sesuai dengan arahan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Presiden Joko Widodo, diharapkan Pramuka harus melaksanakan dua hal yaitu disiplin nasional dan kepedulian nasional.
Hal tersebut merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh Pramuka, sehingga seorang Pramuka sejati wajib mengamalkan dua hal tersebut.
Situasi pandemi COVID-19 telah membuat kegiatan menjadi terbatas, baik kegiatan belajar mengajar, kegiatan kepemerintahan, kegiatan perekonomian termasuk kegiatan kepramukaan.
"Untuk itu, dari keterbatasan tersebut, Pramuka harus tetap bergerak maju dalam menjalankan program-programnya terutama dalam menggerakkan kedisiplinan dan kepedulian antar-sesama," ucapnya.
Dalam acara tersebut, Sekda Bali menerima penghargaan bergengsi dari Kwartir Nasional yaitu Lencana Dharma Bakti, atas kiprahnya yang sudah menyumbangkan pikiran, perbuatan, pengabdian dan kemajuan bagi Gerakan Pramuka.
Selain itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin juga menerima Lencana Karya Bakti yakni tanda penghargaan yang diberikan kepada para anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin, dan keberanaiannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana.
Baca juga: Pramuka Kwarda Bali berbagi nasi bungkus untuk warga Denpasar
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin menyampaikan kegiatan penyerahan penghargaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-60.
Untuk itu, juga diserahkan tiga jenis lencana diantaranya Lencana Melati, Dharma Bakti dan Karya Bakti kepada anggota Pramuka yang berasal dari Kwarcab kabupaten/kota se-Bali dan Kwarda Bali.
"Mari jadikan penghargaan ini sebagai pemantik semangat kita dalam mendarma baktikan diri untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat," ucapnya.
Terlebih dalam upaya memutus rantai COVID-19, sehingga dengan bergerak bersama, pandemi COVID-19 ini akan cepat berlalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Menjadi seorang Pramuka harus siap di segala situasi dan medan, harus mampu mencari solusi dari setiap masalah," kata Dewa Indra dalam acara penyerahan penghargaan Lencana Dharma Bakti di Denpasar, Sabtu (21/8).
Menurut dia, berbekal nilai-nilai dasar Pramuka, maka sebagai anggota Pramuka wajib memberikan contoh baik kepada masyarakat, termasuk dalam kondisi pandemi COVID-19.
Terkait dengan protokol kesehatan, anggota Pramuka harus menjadi contoh untuk 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun dan menaati aturan.
"Pramuka harus menjadi motor penggerak dalam kepedulian terhadap sesama, sehingga Pramuka dapat membantu pemerintah untuk ikut hadir di tengah masyarakat dalam upaya memutus rantai pandemi COVID-19," ucap pria yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali itu.
Baca juga: Pramuka Bali-BIN-mahasiswa Papua bagikan sembako untuk warga
Terlebih sesuai dengan arahan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Presiden Joko Widodo, diharapkan Pramuka harus melaksanakan dua hal yaitu disiplin nasional dan kepedulian nasional.
Hal tersebut merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh Pramuka, sehingga seorang Pramuka sejati wajib mengamalkan dua hal tersebut.
Situasi pandemi COVID-19 telah membuat kegiatan menjadi terbatas, baik kegiatan belajar mengajar, kegiatan kepemerintahan, kegiatan perekonomian termasuk kegiatan kepramukaan.
"Untuk itu, dari keterbatasan tersebut, Pramuka harus tetap bergerak maju dalam menjalankan program-programnya terutama dalam menggerakkan kedisiplinan dan kepedulian antar-sesama," ucapnya.
Dalam acara tersebut, Sekda Bali menerima penghargaan bergengsi dari Kwartir Nasional yaitu Lencana Dharma Bakti, atas kiprahnya yang sudah menyumbangkan pikiran, perbuatan, pengabdian dan kemajuan bagi Gerakan Pramuka.
Selain itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin juga menerima Lencana Karya Bakti yakni tanda penghargaan yang diberikan kepada para anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin, dan keberanaiannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana.
Baca juga: Pramuka Kwarda Bali berbagi nasi bungkus untuk warga Denpasar
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin menyampaikan kegiatan penyerahan penghargaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-60.
Untuk itu, juga diserahkan tiga jenis lencana diantaranya Lencana Melati, Dharma Bakti dan Karya Bakti kepada anggota Pramuka yang berasal dari Kwarcab kabupaten/kota se-Bali dan Kwarda Bali.
"Mari jadikan penghargaan ini sebagai pemantik semangat kita dalam mendarma baktikan diri untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat," ucapnya.
Terlebih dalam upaya memutus rantai COVID-19, sehingga dengan bergerak bersama, pandemi COVID-19 ini akan cepat berlalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021