Presiden Joko Widodo memilih untuk mengenakan pakaian adat dari Lampung saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa.
Presiden Jokowi mengenakan baju lengan panjang warna putih dan celana warna senada. Pada bagian pinggang dililitkan sarung khas Lampung warna merah yang ditenun dengan benang emas.
Penggunaan sarung di luar celana dengan panjang mencapai lutut. Presiden juga menyematkan selendang merah yang motifnya senada dengan sarung.
Di pinggang Presiden, melingkar ikat pinggang merah dengan asesoris lingkaran berwarna emas.
Baca juga: Alasan Presiden pilih pakaian adat Baduy: Sederhana dan nyaman
Tidak ketinggalan Presiden Jokowi memakai ikat kepala berwarna merah dengan corak kuning. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, Presiden memakai masker putih.
Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan busana nasional dengan kain songket.
Baju kurung yang dikenakan Ibu Negara berwarna kuning terang dengan kain songket warna senada serta selendang yang ditaruh di bahu kiri.
Sedangkan jilbab Ibu Negara juga berwarna kuning, tidak ketinggalan masker berwarna putih.
Dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 ini Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi didapuk menjadi Komandan Upacara. Pria kelahiran Denpasar, 9 Oktober 1977, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1999. Saat ini ia menjabat sebagai Asops Kosekhanudnas II Makassar.
Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Inf. Suryadi Nataatmaja. Saat ini pria lulusan Akademi Militer tahun 2012 tersebut bertugas sebagai Danki Pandu Udara Denpandutaikam Brigif Para Raider 18/2 Kostrad.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. Lahir di Bangkalan, 10 November 1971, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.
Paskibraka 2021 dibagi menjadi dua tim yaitu Tim Indonesia Tangguh yang bertugas untuk mengibarkan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka pada Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga: Presiden: Kerja keras para tenaga kesehatan sangat mengharukan
Sedangkan Tim Indonesia Tumbuh bertugas untuk di Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih
Ardelia Muthia Zahwa yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Ardelia, kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004, saat ini menempuh pendidikan di SMA Harapan I Medan.
Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Presiden Jokowi mengenakan baju lengan panjang warna putih dan celana warna senada. Pada bagian pinggang dililitkan sarung khas Lampung warna merah yang ditenun dengan benang emas.
Penggunaan sarung di luar celana dengan panjang mencapai lutut. Presiden juga menyematkan selendang merah yang motifnya senada dengan sarung.
Di pinggang Presiden, melingkar ikat pinggang merah dengan asesoris lingkaran berwarna emas.
Baca juga: Alasan Presiden pilih pakaian adat Baduy: Sederhana dan nyaman
Tidak ketinggalan Presiden Jokowi memakai ikat kepala berwarna merah dengan corak kuning. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, Presiden memakai masker putih.
Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan busana nasional dengan kain songket.
Baju kurung yang dikenakan Ibu Negara berwarna kuning terang dengan kain songket warna senada serta selendang yang ditaruh di bahu kiri.
Sedangkan jilbab Ibu Negara juga berwarna kuning, tidak ketinggalan masker berwarna putih.
Dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 ini Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi didapuk menjadi Komandan Upacara. Pria kelahiran Denpasar, 9 Oktober 1977, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1999. Saat ini ia menjabat sebagai Asops Kosekhanudnas II Makassar.
Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Inf. Suryadi Nataatmaja. Saat ini pria lulusan Akademi Militer tahun 2012 tersebut bertugas sebagai Danki Pandu Udara Denpandutaikam Brigif Para Raider 18/2 Kostrad.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. Lahir di Bangkalan, 10 November 1971, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.
Paskibraka 2021 dibagi menjadi dua tim yaitu Tim Indonesia Tangguh yang bertugas untuk mengibarkan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka pada Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga: Presiden: Kerja keras para tenaga kesehatan sangat mengharukan
Sedangkan Tim Indonesia Tumbuh bertugas untuk di Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih
Ardelia Muthia Zahwa yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Ardelia, kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004, saat ini menempuh pendidikan di SMA Harapan I Medan.
Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021