Dinas Sosial Kota Denpasar, Bali menyalurkan bantuan sebanyak 3.461 paket sembako kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Nyoman Artayasa di Denpasar, Jumat, mengatakan dalam penyaluran paket tersebut, menggandeng Satgas desa dan kelurahan yang bertujuan agar tepat sasaran dan menjamin ketersediaan bahan pokok selama warga menjalani isoman.
"Langkah yang dilakukan Pemkot Denpasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama masyarakat melaksanakan isoman, sehingga warga isoman tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokoknya," katanya.
Baca juga: IDI: "Tracing" di Bali masih rendah, bahkan ada yang tolak isolasi
Ia mengatakan dengan adanya bantuan sembako ini diharapkan masyarakat yang sedang menjalani isoman tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli kebutuhan makanan, sehingga pelaksanaan isoman dapat maksimal untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Artayasa menjelaskan pihaknya telah menyalurkan sedikitnya 3.461 paket sembako kepada masyarakat Kota Denpasar yang sedang menjalani isoman sejak diberlakukan PPKM Juli lalu. Secara keseluruhan sejak Januari hingga 4 Agustus sudah 5.961 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat.
Ia mengatakan hingga saat ini stok sembako masih aman berkat adanya dukungan dan bantuan dana kepedulian sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di Kota Denpasar, selain melalui APBD. "Aparat desa dan kelurahan bisa melaporkan warganya yang menjalani isoman dan langsung bisa kami distribusikan ke rumahnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Nyoman Artayasa di Denpasar, Jumat, mengatakan dalam penyaluran paket tersebut, menggandeng Satgas desa dan kelurahan yang bertujuan agar tepat sasaran dan menjamin ketersediaan bahan pokok selama warga menjalani isoman.
"Langkah yang dilakukan Pemkot Denpasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama masyarakat melaksanakan isoman, sehingga warga isoman tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokoknya," katanya.
Baca juga: IDI: "Tracing" di Bali masih rendah, bahkan ada yang tolak isolasi
Ia mengatakan dengan adanya bantuan sembako ini diharapkan masyarakat yang sedang menjalani isoman tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli kebutuhan makanan, sehingga pelaksanaan isoman dapat maksimal untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Artayasa menjelaskan pihaknya telah menyalurkan sedikitnya 3.461 paket sembako kepada masyarakat Kota Denpasar yang sedang menjalani isoman sejak diberlakukan PPKM Juli lalu. Secara keseluruhan sejak Januari hingga 4 Agustus sudah 5.961 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat.
Ia mengatakan hingga saat ini stok sembako masih aman berkat adanya dukungan dan bantuan dana kepedulian sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di Kota Denpasar, selain melalui APBD. "Aparat desa dan kelurahan bisa melaporkan warganya yang menjalani isoman dan langsung bisa kami distribusikan ke rumahnya," ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021