Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Jepang banyak yang tertarik belajar tari-tarian tradisional Bali yang rutin digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

"Ratusan masyarakat Jepang tertarik belajar menari Bali, namun yang rutin datang latihan 30-an orang," kata pemimpin Sanggar Tari Bali Wyarihita Yokohama, Ni Wayan Deni Inaba, di Denpasar, Jumat.

Sanggar itu didirikan Wayan Deni bersama organisasi nirlaba di Jepang pada 1993.

Wanita kelahiran Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, yang bersuamikan pria berkewarganegaraan Jepang, Takahisa Inaba, sejak saat itu giat melatih tari kaum perempuan negeri Matahari Terbit tersebut.

"Siswa-siswa yang terbaik hasil seleksi itulah yang mendapat kesempatan pentas di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) di Taman Budaya, Denpasar," kata perempuan yang setiap dua tahun sekali mengunjungi kampung halamannya.

Ia bersama 16 perempuan asal Jepang kini berada di Bali untuk berpartisipasi pada kegiatan tahunan seniman Pulau Dewata. "Mereka ini yang menggeluti tarian Bali sangat antusias datang ke sini guna mununjukkan kebolehannya," ucapnya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012