Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali terus menyalurkan bantuan 3.000 paket sembako bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan warga selama kegiatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Pemkot telah menyalurkan sedikitnya 3.000 paket sembako bagi masyarakat yang menjalani isoman dan selama PPKM darurat. Tujuannya juga untuk menekan mobilitas masyarakat yang isoman. Sehingga, masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19 dan melaksanakan isoman tidak melakukan aktifitas di luar rumah atau tempat isoman," kata Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa di Denpasar, Kamis.

"Bantuan ini untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat selama isoman, sehingga mampu menekan mobilitas, dan masyarakat fokus menjalani isoman. Disamping sembako pemerintah Kota Denpasar juga membantu konsumsi berupa kudapan (snack) dan nasi sehari dua kali," katanya.

Baca juga: Denpasar canangkan isolasi terpusat berbasis desa adat

Artayasa lebih lanjut mengatakan setiap harinya Dinas Sosial terus menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang menjalani isoman. Alur penyalurannya melalui desa atau kelurahan dan diverifikasi oleh petugas kecamatan.

"Bantuan sembako tersebut setiap hari kita salurkan, sesuai dengan kebutuhan desa dan kelurahan dan diverifikasi oleh petugas kecamatan," ujarnya.

Dikatakan selama pelaksanaan PPKM darurat di Kota Denpasar pihaknya telah menyalurkan ribuan paket sembako kepada masyarakat.

"Kami berharap bagi masyarakat yang menjalani isoman dapat fokus dan menjaga kesehatan. Sehingga masyarakat yang sehat juga tidak terpapar oleh COVID-19," kata Artayasa.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021