Kabupaten Badung, Bali, dinobatkan jadi Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam ajang Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2021.
"Badung mendapat kategori Nindya dan ini hal yang luar biasa sebagai apresiasi atas upaya kami dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak secara berkelanjutan," ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya terus memberikan perhatian yang luar biasa kepada anak-anak yang ada di Badung, salah satunya dengan memberikan fasilitas penunjang pendidikan yang memadai, seperti laptop bagi anak kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar.
"Karena ini salah satu sistem penunjang pendidikan sampai ke tingkat SMU. Saya kira ini adalah bukti nyata dalam mewujudkan kabupaten layak anak. Sampai di tingkat kantor pelayanan dan kantor desa kami memiliki ruang untuk anak. Inilah bentuk kesiapan kita di Badung," katanya.
Baca juga: Pemkab Badung raih "Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia 2021"
Bupati Giri Prasta menjelaskan, program lain yang dimiliki Badung sebagai wujud perhatian kepada anak adalah Gerakan Badung Sehat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari).
"Sejak masa dalam kandungan, anak sudah mendapatkan perhatian guna mencegah gisi buruk atau stunting," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan semua pihak untuk selalu memberikan perlindungan, perhatian dan pembinaan kepada anak dalam kehidupan sehari hari, karena anak sebagai generasi awal penerus bangsa menuju Indonesia maju.
"Anak merupakan generasi penerus bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang sejati-jatinya Indonesia raya” ujar Bupati Giri Prasta.
Selain itu, Badung juga telah mengikuti arahan pemerintah pusat untuk membuat sistem yang dijadikan indikator penilaian oleh para pihak terkait.
"Kami berterima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atas dinobatkannya Badung sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2021 dan tentunya kami akan lebih giat lagi agar jangan sampai peringkat ini turun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Badung mendapat kategori Nindya dan ini hal yang luar biasa sebagai apresiasi atas upaya kami dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak secara berkelanjutan," ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya terus memberikan perhatian yang luar biasa kepada anak-anak yang ada di Badung, salah satunya dengan memberikan fasilitas penunjang pendidikan yang memadai, seperti laptop bagi anak kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar.
"Karena ini salah satu sistem penunjang pendidikan sampai ke tingkat SMU. Saya kira ini adalah bukti nyata dalam mewujudkan kabupaten layak anak. Sampai di tingkat kantor pelayanan dan kantor desa kami memiliki ruang untuk anak. Inilah bentuk kesiapan kita di Badung," katanya.
Baca juga: Pemkab Badung raih "Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia 2021"
Bupati Giri Prasta menjelaskan, program lain yang dimiliki Badung sebagai wujud perhatian kepada anak adalah Gerakan Badung Sehat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari).
"Sejak masa dalam kandungan, anak sudah mendapatkan perhatian guna mencegah gisi buruk atau stunting," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan semua pihak untuk selalu memberikan perlindungan, perhatian dan pembinaan kepada anak dalam kehidupan sehari hari, karena anak sebagai generasi awal penerus bangsa menuju Indonesia maju.
"Anak merupakan generasi penerus bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang sejati-jatinya Indonesia raya” ujar Bupati Giri Prasta.
Selain itu, Badung juga telah mengikuti arahan pemerintah pusat untuk membuat sistem yang dijadikan indikator penilaian oleh para pihak terkait.
"Kami berterima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atas dinobatkannya Badung sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2021 dan tentunya kami akan lebih giat lagi agar jangan sampai peringkat ini turun," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021