Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar, Bali memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) setiap 23 Juli dengan mengadakan berbagai kegiatan, antara lain lomba melukis, lomba budaya dan lomba poster digital.

Ketua FAD Kota Denpasar, Komang Nova didampingi Ketua Panitia HAN Nasional Kota Denpasar Tahun 2021, Komang Agus Wahyu Wana Wangsawan di Denpasar, Jumat, mengatakan Kota Denpasar merupakan Kota Layak Anak dengan Kategori Utama.

Hal ini bisa tercapai salah satunya karena komitmen pemkot bersama pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan Kota Denpasar ramah bagi anak dengan berupaya memenuhi hak-hak anak dan melindungi anak-anak.

Baca juga: Wawali Denpasar terus pantau vaksinasi anak usia 12-17 tahun

Di tahun ini, beragam kegiatan turut dilaksanakan guna memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2021 di Kota Denpasar. Bergerak dalam tema besar "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPandemi. "Walau pandemi COVID-19, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Komang Nova mengatakan secara khusus tema HAN Tahun 2021 di Kota Denpasar, yakni "Bersinergi dalam Kreasi Berbasis Budaya dan Teknologi".

Tema ini mengajak anak-anak Kota Denpasar untuk tetap aktif dan kreatif di masa Pandemi COVID-19 dengan memanfaatkkan teknologi yang ada dan tetap tidak melupakan budaya, salah satunya adalah melalui permainan tradisional.

“Hal ini sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN tahun ini secara virtual, tanpa mengurangi makna HAN," ujarnya.

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, tujuh remaja di Bali dapat remisi

Nova menjelaskan, peringatan HAN Tahun 2021 di Kota Denpasar diisi melalui lomba-lomba untuk anak dan remaja dalam pemenuhan hak partisipasi anak yang di mulai sejak pertengahan bulan Juni 2021.

Kegiatan ini dihelat Forum Anak Daerah Kota Denpasar bekerja sama dengan APSAI Kota Denpasar dan instansi terkait ini dikemas secara dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring).

Beberapa kegiatan yakni lomba melukis tote bag untuk anak ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), lomba mewarnai untuk anak TK  dan Paud,  lomba megending rare (nyanyi anak-anak) untuk anak umur dibawah 14 tahun, lomba mesatua (mendongeng) Bali untuk anak umur dibawah 14 tahun, lomba cerdas cermat untuk anak SD, dan lomba menyanyi grup lagu nasional untuk anak SMP.

Selanjutnya, kata dia, lomba poster digital untuk anak SMP dan SMA, lomba esai kritik untuk anak umur dibawah 18 tahun, lomba video pendek anak umur dibawah 18 tahun dan lomba video Tiktok untuk anak umur dibawah 18 tahun. Sedangkan puncak Hari Anak Nasional Tahun 2021di Kota Denpasar akan dilakukan pada 3 Agustus 2021.

Baca juga: Pemkab Badung raih "Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia 2021"

Dikatakan peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Semoga melalui Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, anak-anak Indonesia khususnya anak-anak di Kota Denpasar tetap menjadi anak yang berprestasi, gembira, kreatif, dan inovatif, anak terlindungi, sehingga menuju Denpasar Maju," kata Nova.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021