Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Bali Made Ariandi mengatakan, anggota organisasi kepemudaan tersebut saat ini mencapai 9.000 orang yang tersebar hingga di pedesaan.
"Anggota kami di Pulau Dewata hingga sekarang mencapai sembilan ribu orang," kata Ariandi di Denpasar, Selasa.
Pada acara Musyawarah Wilayah V Pemuda Pancasila Bali, ia mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memacu anggota generasi muda untuk berkarya dan mengamalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Bangsa Indonesia saat ini mengalami degradasi moral. Maka dari itu sebagai anggota Pemuda Pancasila harus mampu mengembalikan jiwa dan semangat Pancasila tersebut secara utuh," katanya.
Ia mengatakan, terjadinya degradasi moral belakangan ini akibat perkembangan zaman. Karena itu sudah seharusnya sebagai generasi muda "kita" kembali menghayati dan mengamalkan Pancasila.
"Pancasila sebagai dasar negara harus dikawal, jika tidak dikawal dengan serius maka tidak menutup kemungkinan dapat runtuh. Maka dari itu kami harapkan peran pemuda harus mampu menyelamatkan dasar negara tersebut," ucapnya.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Anggota kami di Pulau Dewata hingga sekarang mencapai sembilan ribu orang," kata Ariandi di Denpasar, Selasa.
Pada acara Musyawarah Wilayah V Pemuda Pancasila Bali, ia mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memacu anggota generasi muda untuk berkarya dan mengamalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Bangsa Indonesia saat ini mengalami degradasi moral. Maka dari itu sebagai anggota Pemuda Pancasila harus mampu mengembalikan jiwa dan semangat Pancasila tersebut secara utuh," katanya.
Ia mengatakan, terjadinya degradasi moral belakangan ini akibat perkembangan zaman. Karena itu sudah seharusnya sebagai generasi muda "kita" kembali menghayati dan mengamalkan Pancasila.
"Pancasila sebagai dasar negara harus dikawal, jika tidak dikawal dengan serius maka tidak menutup kemungkinan dapat runtuh. Maka dari itu kami harapkan peran pemuda harus mampu menyelamatkan dasar negara tersebut," ucapnya.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012