Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar terus berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat setiap tahunnya.

"Kami mengandalkan sumber air baku dari air permukaan Tukad (Sungai) Ayung, namun belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan. Karena itu kami terus berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut," kata Direktur Utama PDAM Kota Denpasar Putu Gede Mahaputra di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, kapasitas produksi yang tersedia saat ini sebanyak 1.213 liter/detik, sementara kebutuhan masyarakat sudah mencapai 1.425 liter/detik. Dengan demikian PDAM masih kekurangan pasokan sebanyak 239 liter/detik.

Untuk menanggulangi kekurangan itu, kata dia, direncanakan dibangun instalasi pengolahan air (IPA) oleh konsorsium yang tergabung dalam Sarbagitaku (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan dan Klungkung), dengan mengambil sumber air dari Tukad Petanu di Kabupaten Gianyar dan Tukad Penet di Kabupaten Tabanan.

Ia mengatakan, jika pembangunan kedua IPA tersebut beroperasi akan mampu menyuplai air ke Kota Denpasar sebesar 300 liter per detik dan hal itu dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan sekaligus mengurangi pengambilan air bawah tanah (ABT).(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012