Kerobokan (Antara Bali) - Sajian kuliner bebek crispy merupakan menu paling diminati wisatawan yang bersantap di restoran milik Umalas Hotel and Resident, "Kopi Langit".
"Menu tersebut merupakan menu andalan di restoran kami, dan sangat diminati sejak awal diperkenalkan pada pertengahan bulan ini," kata General Manager Umalas Hotel and Resident, Ulatun Nyunda, di sela-sela peresmian Restoran Kopi Langit, di Kerobokan, Kabupaten Badung, Jumat malam.
Dia menjelaskan, menu bebek diolah menggunakan bumbu tradisional khas Pulau Dewata sehingga dijamin sama sekali tidak mengandung zat pengawet.
Kuliner tersebut, tambah Ulatun, menggunakan bahan alami dengan pengolahan yang spesial oleh para koki andalan di akomodasi pariwisata tersebut.
"Sejak restoran ini diperkenalkan kepada masyarakat, banyak sekali yang memanfaatkannya tidak hanya para tamu hotel namun juga wisatawan yang berkunjung di kawasan ini," ujarnya.
Ulatun mengatakan, pelancong yang bersantap tidak hanya dari mancanegara tapi juga domestik. Seperti beberapa waktu datang rombongan dari Jakarta untuk menikmati sajian menu di restoran tersebut sambil merasakan indahnya pesona alam.
Karena, lanjut dia, restoran yang baru diresmikan itu berada di atas atap hotel, sehingga para pengunjungnya dapat melihat pemandangan yang indah terutama saat menjelang matahari terbenam. "Khusus di wilayah Kerobokan, hotel yang memiliki restoran di atas atap hanya beberapa saja, dan kami salah satu di antaranya," ucapnya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Menu tersebut merupakan menu andalan di restoran kami, dan sangat diminati sejak awal diperkenalkan pada pertengahan bulan ini," kata General Manager Umalas Hotel and Resident, Ulatun Nyunda, di sela-sela peresmian Restoran Kopi Langit, di Kerobokan, Kabupaten Badung, Jumat malam.
Dia menjelaskan, menu bebek diolah menggunakan bumbu tradisional khas Pulau Dewata sehingga dijamin sama sekali tidak mengandung zat pengawet.
Kuliner tersebut, tambah Ulatun, menggunakan bahan alami dengan pengolahan yang spesial oleh para koki andalan di akomodasi pariwisata tersebut.
"Sejak restoran ini diperkenalkan kepada masyarakat, banyak sekali yang memanfaatkannya tidak hanya para tamu hotel namun juga wisatawan yang berkunjung di kawasan ini," ujarnya.
Ulatun mengatakan, pelancong yang bersantap tidak hanya dari mancanegara tapi juga domestik. Seperti beberapa waktu datang rombongan dari Jakarta untuk menikmati sajian menu di restoran tersebut sambil merasakan indahnya pesona alam.
Karena, lanjut dia, restoran yang baru diresmikan itu berada di atas atap hotel, sehingga para pengunjungnya dapat melihat pemandangan yang indah terutama saat menjelang matahari terbenam. "Khusus di wilayah Kerobokan, hotel yang memiliki restoran di atas atap hanya beberapa saja, dan kami salah satu di antaranya," ucapnya.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012