Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Tri Handoko Seto mengadakan Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021 yang dilaksanakan pada 15 Juni-10 Oktober 2021
"Noise atau kegaduhan di dunia maya sangat sulit untuk dihilangkan, akan tetapi keberadaan konten-konten yang positif akan menjadi penguat dalam literasi sehingga anak muda yang kreatif harus terus difasilitasi untuk terus berkarya," katanya dalam peluncuran lomba itu secara virtual, Selasa (15/6) malam.
Dalam sambutannya, Tri Handoko Seto menekankan pentingnya mendorong kreativitas anak muda Hindu untuk mengisi konten-konten kreatif di dunia maya yang bukan hanya literasi keagamaan, tetapi juga kebangsaan karena Dharma agama dan Dharma Negara merupakan satu tarikan nafas.
"Ini akan menjadi kebanggaan dan rasa percaya diri bahwa kita memiliki potensi anak-anak muda yang luar biasa, yang mampu berkarya di era digital ini," ujar Tri Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca ini.
Sementara itu, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengajak setiap umat Hindu menjunjung nilai-nilai Hindu, menghindari hoaks dan ujaran kebencian di sosial media.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat ini menyatakan mendukung penuh lomba ini dan berharap semakin banyak konten-konten bermanfaat yang diproduksi oleh umat Hindu.
"Kami mendukung anak-anak muda yang cerdas dan menjadi pandawa lima. Juga harus terbangun Arjuna yang cerdas, cerdik cendekia, namun arif dan bijaksana. Jangan ribut di medsos, mari kita kuat Bersatu," ujarnya Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Baca juga: Dirjen Bimmas Hindu luncurkan "Utsawa Dharma Gita" Nasional 2021 secara semi-virtual
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia, Ni Kadek Surpi Aryadharma, menjelaskan Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Arjuna Digital IV 2021 bertujuan untuk membangun, memberikan semangat dan mendukung para Content Creator Hindu, untuk berkarya lebih baik dalam membantu upaya siar Hindu dan semangat moderasi beragama.
"Harapan dari panitia, kegiatan ini diikuti secara massif oleh anak muda Hindu, yang tanpa sekat dan tanpa jarak. Saudara dapat ikut dari tempat yang jauh, Pulau Kei misalnya, Toraja, Sidrap dan Wajo," ujar Dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa itu.
Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021 merupakan karya bersama Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Paiketan Krama Bali, Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma Indonesia (Peradah), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dengan total hadiah Rp100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).
Panitia menargetkan ada seribu konten yang mengikuti lomba ini. Bagi anak muda Hindu yang ingin berpatisipasi dalam lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Arjuna Digital Tahun 2021 dapat mendaftar melalui link : https://bit.ly/DaftarLAD2021 untuk ketentuan Lomba bisa dilihat di Istagram @bimashinduri
Ketentuan Lomba Dharma Wacana Nasional & Konten TikTok Arjuna Digital IV (Persyaratan Umum), yakni Beragama Hindu; Mendaftarkan diri dan kirimkan karya di https://bit.ly/DaftarLAD2021 ; dan karya orisinil dan belum pernah diikutkan dalam lomba, tidak melanggar hak cipta, tidak mengandung unsur SARA, HOAX atau ujaran kebencian.
Persyaratan lainnya; Wajib Subscribe kanal Youtube Bimas Hindu RI dan Arjuna Digital Official; Konten berisi pesan yang kuat tentang ajaran Hindu, moderasi beragama, persatuan dan ajaran Hindu yang relevan untuk kehidupan abad 21; dan Peserta dapat mengikuti lebih dari satu jenis lomba atau karya.
Selanjutnya; karya (kecuali Tiktok) akan di upload dan dinilai melalui kanal youtube Bimas Hindu RI; Setiap karya wajib memiliki hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #LAD2021 #Hinduhebat #Hindubersatu ; Keputusan Dewan Juri/Panitia tidak dapat diganggu gugat; dan peserta aktif mempromosikan karyanya untuk dinikmati secara luas oleh masyarakat dengan men-share sebanyak-banyaknya selama masa penayangan.
Baca juga: Dirjen Bimas Hindu tinjau sekolah rintisan di Jembrana
Untuk Jenis Lomba ada dua yakni : Lomba Dharma Wacana Milenial; dan Lomba Konten TikTok "Hindu Bangkit". Untuk Dharma Wacana berdurasi maksimum 15 menit, dan Video Dikirimkan ke https://bit.ly/DaftarLAD2021 dengan caption menarik dan menyertakan hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #LAD2021 #Hindumilenial #Hiduphebat #Hindubersatu
Untuk Lomba Konten TikTok "Hindu Bangkit" berdurasi video maksimal 3 menit, video wajib di keep posting selama lomba berlangsung dan mendaftarkan diri ke https;//bit.ly/DaftarLAD2021 ; dan peserta mengunggah video TikTok pribadi dengan caption menarik, me-mention bimashinduri, surya_anye dan menandai minimal lima akun TikTok. Hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #Hindubersatu #LAD2021 (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Noise atau kegaduhan di dunia maya sangat sulit untuk dihilangkan, akan tetapi keberadaan konten-konten yang positif akan menjadi penguat dalam literasi sehingga anak muda yang kreatif harus terus difasilitasi untuk terus berkarya," katanya dalam peluncuran lomba itu secara virtual, Selasa (15/6) malam.
Dalam sambutannya, Tri Handoko Seto menekankan pentingnya mendorong kreativitas anak muda Hindu untuk mengisi konten-konten kreatif di dunia maya yang bukan hanya literasi keagamaan, tetapi juga kebangsaan karena Dharma agama dan Dharma Negara merupakan satu tarikan nafas.
"Ini akan menjadi kebanggaan dan rasa percaya diri bahwa kita memiliki potensi anak-anak muda yang luar biasa, yang mampu berkarya di era digital ini," ujar Tri Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca ini.
Sementara itu, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengajak setiap umat Hindu menjunjung nilai-nilai Hindu, menghindari hoaks dan ujaran kebencian di sosial media.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat ini menyatakan mendukung penuh lomba ini dan berharap semakin banyak konten-konten bermanfaat yang diproduksi oleh umat Hindu.
"Kami mendukung anak-anak muda yang cerdas dan menjadi pandawa lima. Juga harus terbangun Arjuna yang cerdas, cerdik cendekia, namun arif dan bijaksana. Jangan ribut di medsos, mari kita kuat Bersatu," ujarnya Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Baca juga: Dirjen Bimmas Hindu luncurkan "Utsawa Dharma Gita" Nasional 2021 secara semi-virtual
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia, Ni Kadek Surpi Aryadharma, menjelaskan Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Arjuna Digital IV 2021 bertujuan untuk membangun, memberikan semangat dan mendukung para Content Creator Hindu, untuk berkarya lebih baik dalam membantu upaya siar Hindu dan semangat moderasi beragama.
"Harapan dari panitia, kegiatan ini diikuti secara massif oleh anak muda Hindu, yang tanpa sekat dan tanpa jarak. Saudara dapat ikut dari tempat yang jauh, Pulau Kei misalnya, Toraja, Sidrap dan Wajo," ujar Dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa itu.
Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021 merupakan karya bersama Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Paiketan Krama Bali, Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma Indonesia (Peradah), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dengan total hadiah Rp100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).
Panitia menargetkan ada seribu konten yang mengikuti lomba ini. Bagi anak muda Hindu yang ingin berpatisipasi dalam lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Arjuna Digital Tahun 2021 dapat mendaftar melalui link : https://bit.ly/DaftarLAD2021 untuk ketentuan Lomba bisa dilihat di Istagram @bimashinduri
Ketentuan Lomba Dharma Wacana Nasional & Konten TikTok Arjuna Digital IV (Persyaratan Umum), yakni Beragama Hindu; Mendaftarkan diri dan kirimkan karya di https://bit.ly/DaftarLAD2021 ; dan karya orisinil dan belum pernah diikutkan dalam lomba, tidak melanggar hak cipta, tidak mengandung unsur SARA, HOAX atau ujaran kebencian.
Persyaratan lainnya; Wajib Subscribe kanal Youtube Bimas Hindu RI dan Arjuna Digital Official; Konten berisi pesan yang kuat tentang ajaran Hindu, moderasi beragama, persatuan dan ajaran Hindu yang relevan untuk kehidupan abad 21; dan Peserta dapat mengikuti lebih dari satu jenis lomba atau karya.
Selanjutnya; karya (kecuali Tiktok) akan di upload dan dinilai melalui kanal youtube Bimas Hindu RI; Setiap karya wajib memiliki hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #LAD2021 #Hinduhebat #Hindubersatu ; Keputusan Dewan Juri/Panitia tidak dapat diganggu gugat; dan peserta aktif mempromosikan karyanya untuk dinikmati secara luas oleh masyarakat dengan men-share sebanyak-banyaknya selama masa penayangan.
Baca juga: Dirjen Bimas Hindu tinjau sekolah rintisan di Jembrana
Untuk Jenis Lomba ada dua yakni : Lomba Dharma Wacana Milenial; dan Lomba Konten TikTok "Hindu Bangkit". Untuk Dharma Wacana berdurasi maksimum 15 menit, dan Video Dikirimkan ke https://bit.ly/DaftarLAD2021 dengan caption menarik dan menyertakan hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #LAD2021 #Hindumilenial #Hiduphebat #Hindubersatu
Untuk Lomba Konten TikTok "Hindu Bangkit" berdurasi video maksimal 3 menit, video wajib di keep posting selama lomba berlangsung dan mendaftarkan diri ke https;//bit.ly/DaftarLAD2021 ; dan peserta mengunggah video TikTok pribadi dengan caption menarik, me-mention bimashinduri, surya_anye dan menandai minimal lima akun TikTok. Hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #Hindubersatu #LAD2021 (*).
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021