Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meninjau langsung pengaspalan hotmix di ruas jalan yang menghubungkan Desa Bantas-Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa.
"Saya bersama Wakil Bupati menyampaikan visi misi dalam kampanye, salah satu janji politik waktu itu adalah memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. Seluruhnya, bukan hanya di satu Kecamatan, di satu Desa, tapi menyeluruh," ujarnya.
Pihaknya bersama jajaran memfokuskan pengerjaan dan perbaikan ruas jalan yang merupakan titik-titik dari sentra perekonomian masyarakat dan akses menuju tempat persembahyangan.
"Saya sudah mengantongi data semua jalan di Kabupaten Tabanan dan secara bertahap akan dikerjakan, baik itu nanti sumber dananya dari DAK, APBD Tabanan, maupun BKK Provinsi dan CSR," katanya.
Baca juga: Bupati Tabanan siap "ngantor" di desa
Menurut dia, dana tidak menjadi suatu hambatan yang penting. "Inilah perjuangan pemerintahan kami dalam memenuhi janji politik kampanye kita dulu. Itu komitmen kita, makanya saya sampai turun ke lapangan bersama jajaran, tujuannya adalah satu, melihat kualitas jalan apakah sesuai dengan spesifikasi. Kedua, saya minta kepada aparat di Desa dan masyarakat agar merawat keberadaan jalan ini nantinya," kata Sanjaya.
Bupati Sanjaya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Tabanan I Made Yudiana menambahkan, rekanan pelaksana pembangunan ruas jalan ini adalah PT. Sari Amerta Gina Utama. Pihaknya menindaklanjuti visi misi Bupati Tabanan yang menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur di wilayah Tabanan.
"Kami sudah melakukan proses sebelumnya, ada proses pengusulan dana, ada verifikasi data, kemudian proses pengadaan barang jasa, kemudian setelah pemenang, sekarang kita sudah lakukan pekerjaan fisik di lapangan," ujar Yudiana.
Baca juga: Pemkab Badung: KPBU Jalan Lingkar Selatan tingkatkan investasi
Ia menjelaskan ruas jalan yang mendapat sumber dana DAK ada lima ruas jalan, yakni Bantas-Gadungan (Seltim), Pemanis-Kutabali, Rejasa-Pesagi (Penebel), komplek Batusangian di Gubug (Tabanan) dan Pekarangan-Titi Galar (Baturitu). Lima ruas jalan tersebut yang menjadi skala prioritas saat ini yang sumber dananya dari dana DAK.
"(Bantas-Gadungan) merencanakan pengerjaannya 150 hari kalender terhitung dari tanggal 5 April 2021 sampai 2 September 2021. Nilai kontraknya 5,3 miliar tepatnya 5.305.000.294.500,00, panjang jalan 3,345 Km dan lebar 3,0 Meter," kata Kepala Dinas PUPR Tabanan itu.
Bupati Sanjaya berharap pengerjaan jalan Bantas-Gadungan ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama sehingga pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas jalan lainnya yang direncanakan hingga menyeluruh di seluruh Kabupaten Tabanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Saya bersama Wakil Bupati menyampaikan visi misi dalam kampanye, salah satu janji politik waktu itu adalah memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. Seluruhnya, bukan hanya di satu Kecamatan, di satu Desa, tapi menyeluruh," ujarnya.
Pihaknya bersama jajaran memfokuskan pengerjaan dan perbaikan ruas jalan yang merupakan titik-titik dari sentra perekonomian masyarakat dan akses menuju tempat persembahyangan.
"Saya sudah mengantongi data semua jalan di Kabupaten Tabanan dan secara bertahap akan dikerjakan, baik itu nanti sumber dananya dari DAK, APBD Tabanan, maupun BKK Provinsi dan CSR," katanya.
Baca juga: Bupati Tabanan siap "ngantor" di desa
Menurut dia, dana tidak menjadi suatu hambatan yang penting. "Inilah perjuangan pemerintahan kami dalam memenuhi janji politik kampanye kita dulu. Itu komitmen kita, makanya saya sampai turun ke lapangan bersama jajaran, tujuannya adalah satu, melihat kualitas jalan apakah sesuai dengan spesifikasi. Kedua, saya minta kepada aparat di Desa dan masyarakat agar merawat keberadaan jalan ini nantinya," kata Sanjaya.
Bupati Sanjaya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Tabanan I Made Yudiana menambahkan, rekanan pelaksana pembangunan ruas jalan ini adalah PT. Sari Amerta Gina Utama. Pihaknya menindaklanjuti visi misi Bupati Tabanan yang menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur di wilayah Tabanan.
"Kami sudah melakukan proses sebelumnya, ada proses pengusulan dana, ada verifikasi data, kemudian proses pengadaan barang jasa, kemudian setelah pemenang, sekarang kita sudah lakukan pekerjaan fisik di lapangan," ujar Yudiana.
Baca juga: Pemkab Badung: KPBU Jalan Lingkar Selatan tingkatkan investasi
Ia menjelaskan ruas jalan yang mendapat sumber dana DAK ada lima ruas jalan, yakni Bantas-Gadungan (Seltim), Pemanis-Kutabali, Rejasa-Pesagi (Penebel), komplek Batusangian di Gubug (Tabanan) dan Pekarangan-Titi Galar (Baturitu). Lima ruas jalan tersebut yang menjadi skala prioritas saat ini yang sumber dananya dari dana DAK.
"(Bantas-Gadungan) merencanakan pengerjaannya 150 hari kalender terhitung dari tanggal 5 April 2021 sampai 2 September 2021. Nilai kontraknya 5,3 miliar tepatnya 5.305.000.294.500,00, panjang jalan 3,345 Km dan lebar 3,0 Meter," kata Kepala Dinas PUPR Tabanan itu.
Bupati Sanjaya berharap pengerjaan jalan Bantas-Gadungan ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama sehingga pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas jalan lainnya yang direncanakan hingga menyeluruh di seluruh Kabupaten Tabanan.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021