Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa guna pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa untuk keuangan yang efektif dan efisien.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar (DPMD) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Selasa, mengatakan bimtek sistem keuangan desa sangat penting dalam upaya efektif dan efisien.
"Kegiatan dan bimbingan teknis akan dilaksanakan hingga Rabu (30/6). Ada pun narasumber dari kegiatan ini adalah dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bali," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 orang terdiri dari operator siskeudes dari masing-masing desa se-kota, supervisor dari masing-masing kecamatan, administrator dari DPMD, inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar.
Baca juga: Wali Kota Denpasar lantik 127 administrator atas perubahan nomenklatur
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kegiatan bimtek tersebut. Menurutnya bahwa kegiatan ini untuk mewujudkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, sehingga akan mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik (good village governance).
Arya Wibaya lebih lanjut mengatakan setelah pelaksanaan Bimtek Siskuedes bagi administrator, supervisor dan operator Siskuedes se-Kota Denpasar dapat melaksanaan pengelolaan keuangan desa.
"Pengelolaan dilakukan melalui aplikasi mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan sehingga pengelolaan keuangan desa dapat transparan, akuntabel dan partisipatif serta berjalan secara efektif dan efisien," kata Wawali Arya Wibawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar (DPMD) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Selasa, mengatakan bimtek sistem keuangan desa sangat penting dalam upaya efektif dan efisien.
"Kegiatan dan bimbingan teknis akan dilaksanakan hingga Rabu (30/6). Ada pun narasumber dari kegiatan ini adalah dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bali," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 orang terdiri dari operator siskeudes dari masing-masing desa se-kota, supervisor dari masing-masing kecamatan, administrator dari DPMD, inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar.
Baca juga: Wali Kota Denpasar lantik 127 administrator atas perubahan nomenklatur
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kegiatan bimtek tersebut. Menurutnya bahwa kegiatan ini untuk mewujudkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, sehingga akan mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik (good village governance).
Arya Wibaya lebih lanjut mengatakan setelah pelaksanaan Bimtek Siskuedes bagi administrator, supervisor dan operator Siskuedes se-Kota Denpasar dapat melaksanaan pengelolaan keuangan desa.
"Pengelolaan dilakukan melalui aplikasi mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan sehingga pengelolaan keuangan desa dapat transparan, akuntabel dan partisipatif serta berjalan secara efektif dan efisien," kata Wawali Arya Wibawa.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021