Manado (Antara Bali) - Sebanyak 25 pelaku usaha bidang pariwisata DKI Jakarta menawarkan kerja sama tour dan travel dengan pelaku usaha di Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) melalui kegiatan table top berlangsung di hotel Peninsula Manado, Kamis.
Ketua Asita (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) Sulut, Fredy Walandouw, di sela Table Top di Manado, Kamis mengatakan, kegiatan ini merupakan peluang bisnis yang sangat baik bagi perusahaan tour and travel di daerah ini.
"Terutama kerja sama baik tour maupun travel dengan pelaku usaha Jakarta, apalagi daerah tersebut selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa nasional, karena itu table top ini sangat bermanfaat," kata Fredy.
Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati mengatakan table top merupakan kegiatan bisnis to bisnis yang dilaksanakan terkait pelaksanaan Jakarta Tourism Expo(JTE) 2012 yang berlangsung di Manado tanggal 21 hingga 24 Juni 2012.
"Pelaku usaha baik hotel, perusahaan penerbangan maupun tour and travel Jakarta, sengaja datang untuk menawarkan kerja sama dengan pelaku pariwisata daerah ini, tujuannya tidak lain mendorong kunjungan wisata antara kedua daerah," kata Tinia.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ketua Asita (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) Sulut, Fredy Walandouw, di sela Table Top di Manado, Kamis mengatakan, kegiatan ini merupakan peluang bisnis yang sangat baik bagi perusahaan tour and travel di daerah ini.
"Terutama kerja sama baik tour maupun travel dengan pelaku usaha Jakarta, apalagi daerah tersebut selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa nasional, karena itu table top ini sangat bermanfaat," kata Fredy.
Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati mengatakan table top merupakan kegiatan bisnis to bisnis yang dilaksanakan terkait pelaksanaan Jakarta Tourism Expo(JTE) 2012 yang berlangsung di Manado tanggal 21 hingga 24 Juni 2012.
"Pelaku usaha baik hotel, perusahaan penerbangan maupun tour and travel Jakarta, sengaja datang untuk menawarkan kerja sama dengan pelaku pariwisata daerah ini, tujuannya tidak lain mendorong kunjungan wisata antara kedua daerah," kata Tinia.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012