Pemerintah Kabupaten Badung Bali berkomitmen menyukseskan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalan Lingkar Selatan Badung yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Badung tahun 2016-2021.

"Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mengurangi dampak kemacetan di beberapa ruas jalan serta menjadi alternatif jalan menuju kawasan-kawasan pariwisata dan sekaligus meningkatkan investasi," ujar Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa saat kegiatan Capacity Building dalam rangka Project Development Facility terkait proyek tersebut di Nusa Dua, Badung, Rabu.

Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah Badung, proyek itu diyakini juga dapat meningkatkan investasi, menumbuhkan orientasi desa wisata baru dan memberdayakan potensi produk dan kesenian masyarakat setempat.

Baca juga: Luhut tegaskan pembangunan infrastruktur di Bali tetap berjalan

Badung juga merupakan pintu gerbang pariwisata Pulau Dewata serta menjadi tujuan Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition atau MICR tingkat internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dunia dan kepala negara dari berbagai belahan dunia.

Untuk itu, diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai dan berstandar internasional. Pembangunan infrastruktur Jalan Lingkar Selatan tersebut memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Bali.

"Badung memiliki berbagai potensi yang dapat menggerakkan perekonomian seperti sumber daya alam dengan keindahan alam yang eksotis, hasil-hasil pertanian yang mendukung sektor pariwisata, seni budaya dan kerajinan. Itu menjadikan Badung sebagai destinasi pariwisata internasional yang terkenal hingga mancanegara," katanya.

Pembangunan proyek itu diproyeksikan untuk memudahkan koneksi antar destinasi pariwisata, salah satu bentuk upaya mendukung konektivitas antar kawasan pariwisata adalah dengan adanya jalan yang memadai dan bebas hambatan yang dapat meningkatkan konektivitas antar daerah dalam upaya pemerataan pembangunan di Badung.

"Kami sebagai penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) berkomitmen kuat melaksanakan arahan serta catatan-catatan yang diberikan Kementerian Keuangan dan mensukseskan proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan Badung ini di mata investor nasional maupun internasional," ungkap Sekda Adi Arnawa.

Baca juga: Menteri PUPR tak mau wariskan proyek mangkrak ke kabinet mendatang

Sementara itu, Dirut PT. PII Wahid Sutopo mengatakan, pihaknya berterima kasih atas inisiatif yang dilakukan Pemkab Badung untuk melaksanakan skema KPBU Jalan Lingkar Selatan yang terdiri dari empat segmen yang dua diantaranya didanai oleh APBD dan dua segmen lainnya dibangun dengan skema KPBU.

"Terima kasih kepada Kemenkeu yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam pemberian fasilitas project development facility sehingga kami dapat memobilisasi dukungan konsultan- konsultan internasional yang sudah berpengalaman dalam proyek KPBU maupun infrastruktur," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021