Los Cabos (Antara Bali) -Pertemuan Puncak Kelompok Ekonomi 20 (G-20) dimulai di Los Cabos, Meksiko, Senin sore waktu setempat, di tengah-tengah situasi keuangan kawasan Eropa yang tak kunjung juga membaik yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dua puluh pemimpin ekonomi dunia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berkumpul di salah satu kota wisata populer di Meksiko untuk mencoba berbagi pandangan dan pengalaman guna mengatasi ancaman krisis keuangan global akibat memburuknya perekonomian di kawasan Eropa walaupun sebagian dari masyarakat internasional merasa pesismis dengan ajang tahunan itu.
"Pertemuan G20 kali ini akan dimanfaatkan Indonesia untuk mendorong terciptanya iklim yang lebih kondusif bagi pemulihan perekonomian global, akibat krisis keuangan yang berkepanjangan, khususnya di Euro Zone," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Indonesia, menurut Faizasyah, juga akan terus mendorong agar kepentingan negara-negara berkembang tetap menjadi bagian dari agenda utama G20, khususnya agenda pembangunan, infrastruktur, dan keuangan inklusif.
Sementara itu Presiden Meksiko Felipe Calderon selaku tuan rumah menyebut forum G-20 sebagai salah satu forum penting koordinasi ekonomi dunia saat ini di tengah ancaman krisis global.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dua puluh pemimpin ekonomi dunia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berkumpul di salah satu kota wisata populer di Meksiko untuk mencoba berbagi pandangan dan pengalaman guna mengatasi ancaman krisis keuangan global akibat memburuknya perekonomian di kawasan Eropa walaupun sebagian dari masyarakat internasional merasa pesismis dengan ajang tahunan itu.
"Pertemuan G20 kali ini akan dimanfaatkan Indonesia untuk mendorong terciptanya iklim yang lebih kondusif bagi pemulihan perekonomian global, akibat krisis keuangan yang berkepanjangan, khususnya di Euro Zone," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Indonesia, menurut Faizasyah, juga akan terus mendorong agar kepentingan negara-negara berkembang tetap menjadi bagian dari agenda utama G20, khususnya agenda pembangunan, infrastruktur, dan keuangan inklusif.
Sementara itu Presiden Meksiko Felipe Calderon selaku tuan rumah menyebut forum G-20 sebagai salah satu forum penting koordinasi ekonomi dunia saat ini di tengah ancaman krisis global.(*/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012