Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta ketatnya protokol kesehatan di objek wisata dan sarana akomodasi terus diunggah di media sosial sehingga dunia luar tahu bahwa daerah setempat fokus mencegah penyebaran COVID-19.

"Mari kita tunjukkan pada dunia luar bahwa Bali dengan pesona keindahan alamnya siap menerima wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Wagub Bali saat membuka Pameran UMKM Layang-Layang Expo 2021 di The Segara Sea Side Bar, Sanur, Denpasar, Jumat.

Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu mengapresiasi ide kreatif penggagas pameran yang digelar di tengah pandemi COVID-19 itu karena menjadi momentum yang baik bagi dunia pariwisata untuk mulai bangkit dari keterpurukan.

Baca juga: Wagub Bali: Meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap harus ketat

Guru besar ISI Denpasar ini berharap, kegiatan tersebut dijadikan momentum untuk menunjukkan pada dunia bahwa Bali telah siap memasuki tatanan kehidupan era baru dengan menerapkan protokol kesehatan pada berbagai sektor, termasuk pariwisata.

"Selain membantu UMKM layang-layang dalam menggeliatkan perekonomiannya, juga sebagai pelestarian budaya layang-layang, sehingga permainan tradisional ini tidak tergerus oleh zaman globalisasi dan digitalisasi," ucapnya.

Selain itu, kegiatan yang juga dipromosikan keluar Bali ini dapat menarik minat masyarakat untuk membeli layang-layang dari pelaku UMKM di Bali sehingga ada pemasukan di tengah pandemi COVID-19.

Apresiasi terhadap kegiatan ini juga diutarakan Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa yang mengatakan kreativitas yang ditunjukkan penggagas ini dapat menjadi media bagi pelaku UMKM.

Baca juga: Tim Satgas pakar penanganan COVID-19 nasional awasi prokes di Badung

Hal ini di tengah lesunya perekonomian di masa pandemi untuk dapat bangkit dan terus mengembangkan kreativita, baik dari segi meningkatkan kualitas maupun memperluas jaring pemasaran. "Meskipun kita masih harus berjuang melawan pandemi, kreativitas tak boleh mati," ujarnya.

Sementara itu, Kadek Suprapta Meranggi selaku penggagas acara menyampaikan gebyar layang-layang khas Bali bertemakan "CELEPUK" digelar serangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Kali ini kegiatan yang dipusatkan di Pantai Segara Sanur dimeriahkan dengan pameran dari UMKM, yang diisi oleh 43 UMKM sebagai peserta.

Mereka yang sudah mendaftar adalah yang memiliki kaitan dengan layang-layang, mulai dari penjual mutik, penjual tali layangan, penjual hiasan layangan, penjual kain layangan dan lain-lain, yang dikemas ke dalam "UMKM Layang-Layang EXPO 2021".

Baca juga: Gubernur Bali: masyarakat harus terus tertib dalam protokol kesehatan

Kegiatan ini juga sebagai salah satu cara mempromosikan kekayaan alam Bali, karena setiap produksi baju, topi, slayer dan sejumlah produksi UMKM Bali dilengkapi dengan barcode yang dapat digunakan untuk scaning kemudian dapat dilihat sejumlah kegiatan warga Bali dan kekayaan alam Bali.

Acara akan dilangsungkan selama dua hari yakni 21 dan 22 Mei 2021. Selain pameran juga akan diisi talkshow dari para narasumber, acara yang digagas outdoor ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021