Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah akan membangun dua unit Solar Paket Diesel Nelayan (SPDN) di Kabupaten Karangasem, dalam waktu dekat ini.
"Semua biaya pembangunan ditanggung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg di Amlapura, Jumat.
Menurut rencana, dua unit SPDN itu dibangun di kawasan Kubu dan sekitar Pelabuhan Amed, keduanya berada di wilayah Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Bupati tidak mengetahui secara pasti pengadaan lahan di kedua tempat tersebut, namun pihaknya siap membantu pembebasan lahan dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kalau di Kubu dan Amed sudah jadi, berarti di Karangasem ada tiga unit SPDN. Dengan adanya SPDN ini, maka kebutuhan nelayan akan bahan bakar minyak bukan menjadi kendala lagi," kata Geredeg.
Sementara itu, terkait larangan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan bermotor pelat merah, pihaknya siap menjalankannya dan memastikan bahwa kebijakan itu tidak akan berpengaruh pada APBD Kabupaten Karangasem Tahun 2012.
"Saya kira anggaran tidak akan bertambah banyak karena kebijakan itu lebih pada efisiensi penggunaan BBM. Penggunaan kendaraan dinas pun harus efisien. Kalau ada dua pejabat sama-sama pergi ke Denpasar, lebih baik menggunakan satu kendaraan saja," katanya.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Semua biaya pembangunan ditanggung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg di Amlapura, Jumat.
Menurut rencana, dua unit SPDN itu dibangun di kawasan Kubu dan sekitar Pelabuhan Amed, keduanya berada di wilayah Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Bupati tidak mengetahui secara pasti pengadaan lahan di kedua tempat tersebut, namun pihaknya siap membantu pembebasan lahan dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kalau di Kubu dan Amed sudah jadi, berarti di Karangasem ada tiga unit SPDN. Dengan adanya SPDN ini, maka kebutuhan nelayan akan bahan bakar minyak bukan menjadi kendala lagi," kata Geredeg.
Sementara itu, terkait larangan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan bermotor pelat merah, pihaknya siap menjalankannya dan memastikan bahwa kebijakan itu tidak akan berpengaruh pada APBD Kabupaten Karangasem Tahun 2012.
"Saya kira anggaran tidak akan bertambah banyak karena kebijakan itu lebih pada efisiensi penggunaan BBM. Penggunaan kendaraan dinas pun harus efisien. Kalau ada dua pejabat sama-sama pergi ke Denpasar, lebih baik menggunakan satu kendaraan saja," katanya.(*/M038)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012