Denpasar (Antara Bali) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan berbagai pihak hingga kini berhasil membentuk 128 pusat informasi konseling (PIK) remaja di delapan kabupaten/kota.

"Jumlah tersebut diharapkan terus bertambah dengan menjangkau sekolah, perguruan tinggi serta lingkungan kemasyarakatan," kata Kepala BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra SH MM di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, PIK yang berhasil terbentuk selama ini umumnya di sekolah menengah atas (SMA) maupun sekolah menengah kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta.

Khusus di Kabupaten Jembrana, daerah ujung barat Pulau Bali telah terbentuk 19 PIK, 13 di antaranya dalam lingkungan sekolah, satu di lingkungan perguruan tinggi dan lima melalui jalur lembaga swadaya masyarakat (LSM)  

Wayan Sundra menilai, keberadaan PIK remaja di lingkungan sekolah sangat penting untuk membantu remaja mendapatkan informasi dan pelayanan konseling yang  benar dan akurat tentang berbagai aspek permasalahan remaja.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012