Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana berharap Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara memberikan jatah rekrutmen CPNS tahun 2012, meskipun kabupaten di wilayah barat Bali ini terlambat mengajukan usulan ke pusat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jembrana, Wayan Gorim, Senin di Negara mengatakan, meskipun ada moratorium PNS, Kementerian PAN memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk melakukan rekrutmen pegawai dengan beberapa persyaratan.
Syarat tersebut antara lain dengan melakukan analisa jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai untuk jangka waktu lima tahun, pemetaan pegawai serta belanja anggaran daerah untuk karyawan di bawah 50 persen dari APBD.
"Bagi daerah yang memenuhi syarat tersebut, Kementerian PAN memberikan kesempatan untuk melakukan rekrutmen pegawai tahun ini," kata Gorim.
Sayangnya, pihak Pemkab Jembrana tidak bisa memenuhi batas waktu pengiriman usulan tersebut yaitu paling lambat tanggal 30 April.
Meski demikian, Gorim menegaskan, pihaknya tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian PAN agar mendapatkan jatah rekrutmen tahun ini. "Sebab kebutuhan pegawai kita sangat mendesak khususnya guru. Kalau tidak segera dilakukan rekrutmen, pelayanan terhadap murid-murid bisa terganggu," ujarnya. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jembrana, Wayan Gorim, Senin di Negara mengatakan, meskipun ada moratorium PNS, Kementerian PAN memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk melakukan rekrutmen pegawai dengan beberapa persyaratan.
Syarat tersebut antara lain dengan melakukan analisa jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai untuk jangka waktu lima tahun, pemetaan pegawai serta belanja anggaran daerah untuk karyawan di bawah 50 persen dari APBD.
"Bagi daerah yang memenuhi syarat tersebut, Kementerian PAN memberikan kesempatan untuk melakukan rekrutmen pegawai tahun ini," kata Gorim.
Sayangnya, pihak Pemkab Jembrana tidak bisa memenuhi batas waktu pengiriman usulan tersebut yaitu paling lambat tanggal 30 April.
Meski demikian, Gorim menegaskan, pihaknya tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian PAN agar mendapatkan jatah rekrutmen tahun ini. "Sebab kebutuhan pegawai kita sangat mendesak khususnya guru. Kalau tidak segera dilakukan rekrutmen, pelayanan terhadap murid-murid bisa terganggu," ujarnya. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012