Batam (Antara Bali) - Pihak keluarga masih membahas tempat peristirahatan terakhir atau pemakaman bagi almarhum Sudono Salim atau Liem Sioe Liong, taipan Indonesia yang meninggal di Singapura pada Minggu petang.
"Masih dibahas keluarga langsung. Tunggu yang resmi saja," kata Senior Liasion Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, Jamin Hidajat, di Singapura, Minggu malam.
Belum ada keputusan apakah jenazah Liem akan dikremasi, dimakamkan, di mana dan kapan, kata Jamin Hidayat .
Liem kelahiran Fujian, Tiongkok. Pada zaman Orde Baru mencuat sebagai pengusaha besar di Indonesia dengan bendera usaha Grup Salim yang bergerak di bidang perbankan, industri serta produk konsumsi.
Setelah peristiwa Mei 1998 di Jakarta, ia lebih banyak menetap di Singapura sedangkan bisnisnya dikemudikan oleh anaknya, Anthony Salim.
Di Kepulauan Riau, Salim Grup berkibar antara lain melalui PT Bintan Inti Industrial Estate di Kawasan Industri Logam, serta Kawasan Wisata Terpadu Lagoi di Kabupaten Bintan. Kawasan Industri Batamindo dan Lapangan Golf Southlinks di Kota Batam, serta melalui Sembawang Shipyard di Kabupaten Karimun.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Masih dibahas keluarga langsung. Tunggu yang resmi saja," kata Senior Liasion Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, Jamin Hidajat, di Singapura, Minggu malam.
Belum ada keputusan apakah jenazah Liem akan dikremasi, dimakamkan, di mana dan kapan, kata Jamin Hidayat .
Liem kelahiran Fujian, Tiongkok. Pada zaman Orde Baru mencuat sebagai pengusaha besar di Indonesia dengan bendera usaha Grup Salim yang bergerak di bidang perbankan, industri serta produk konsumsi.
Setelah peristiwa Mei 1998 di Jakarta, ia lebih banyak menetap di Singapura sedangkan bisnisnya dikemudikan oleh anaknya, Anthony Salim.
Di Kepulauan Riau, Salim Grup berkibar antara lain melalui PT Bintan Inti Industrial Estate di Kawasan Industri Logam, serta Kawasan Wisata Terpadu Lagoi di Kabupaten Bintan. Kawasan Industri Batamindo dan Lapangan Golf Southlinks di Kota Batam, serta melalui Sembawang Shipyard di Kabupaten Karimun.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012