Denpasar (Antara Bali) - Duta seni Kabupaten Badung menyuguhkan pagelaran seni di atas panggung berjalan (mobil hias) berjudul "Keasrian Pura Taman Ayun" pada pawai budaya Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIV, Minggu sore.

Pagelaran yang ditata apik menampilkan tokoh Raja Mengwi melewati panggung kehormatan tempat Presiden dan Ibu Negara Nyonya Ani Yudhoyono menyaksikan seluruh rangkaian pawai yang berlangsung selama dua jam.

Garapan prosesi seni itu diawali dengan barisan benda-benda pusaka Kerajaan Mengwi, antara lain lambang Kerajaan Mengwi (Cakra), keris Ki Panglipur, keris runcing (I Sapuh Jagat), keris luk 5 (I Jimat), keris luk 7 (I Sekar Sungsang), dan keris luk 11 (I Raksasa Bedak).

Selain itu, tombak (I Bangun Olog), bandrangan, tedung, dan kober kerajaan. Dalam garapan itu, menggambarkan suasana ketenteraman kerajaan dan masyarakat Mengwi di bawah naungan Sang Raja.

Fragmen tari itu dimeriahkan dengan iringan instrumen gamelan Balaganjur Semarandhana. UNESCO telah menetapkan kawasan Pura Taman Ayun, Mengwi, Kabupaten Badung, sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD).

Kompleks Pura Taman Ayun merupakan satu kesatuan dengan kawasan Catur Angga Batukaru (Kabupaten Tabanan), daerah aliran sungai (DAS Pakerisan), Kabupaten Gianyar dan Pura Ulundanu Batur (Bangli) sebagai WBD.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012