Denpasar (Antara Bali) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) akan mendampingi kafilah Provinsi Bali dalam menyemarakkan pawai ta'aruf Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXIV di Ambon, Kamis (7/6).
"Kami mendapatkan dukungan penuh dari PHDI Ambon pada saat pawai ta'aruf di MTQN nanti," kata Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Bali, H Saefudin, di Denpasar, Selasa.
Dalam pawai ta'aruf yang digelar sehari menjelang pembukaan MTQN di halaman kantor Pemprov Maluku, Jumat (8/6), kafilah Bali bersama PHDI Ambon menyuguhkan bangunan tradisional masyarakat Pulau Dewata itu di atas truk lengkap dengan pasangan pengantin berpakaian adat.
Kemudian kafilah dan PHDI mengiringinya dengan mengusung musik "balai ganjur". "Pawai ta'aruf ini merupakan ajang perkenalan para peserta sebelum MTQN dibuka oleh Presiden SBY," kata Saefudin.
"Dalam MTQN di Ambon, kafilah Bali menjadi istimewa karena berada pada urutan terdepan defile sesuai abjad daerah peserta. Kalau dulu Aceh, tapi sejak Aceh berubah nama menjadi Nanggroe, maka Bali yang ada pada urutan terdepan," katanya.
Kafilah Bali berangkat ke Ambon dalam dua kelompok terbang, yakni Jumat (1/6) dan Selasa (5/6), sedangkan pendamping dari kalangan pejabat Kementerian Agama Provinsi Bali dan kabupaten/kota pada Jumat (8/6).(M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami mendapatkan dukungan penuh dari PHDI Ambon pada saat pawai ta'aruf di MTQN nanti," kata Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Bali, H Saefudin, di Denpasar, Selasa.
Dalam pawai ta'aruf yang digelar sehari menjelang pembukaan MTQN di halaman kantor Pemprov Maluku, Jumat (8/6), kafilah Bali bersama PHDI Ambon menyuguhkan bangunan tradisional masyarakat Pulau Dewata itu di atas truk lengkap dengan pasangan pengantin berpakaian adat.
Kemudian kafilah dan PHDI mengiringinya dengan mengusung musik "balai ganjur". "Pawai ta'aruf ini merupakan ajang perkenalan para peserta sebelum MTQN dibuka oleh Presiden SBY," kata Saefudin.
"Dalam MTQN di Ambon, kafilah Bali menjadi istimewa karena berada pada urutan terdepan defile sesuai abjad daerah peserta. Kalau dulu Aceh, tapi sejak Aceh berubah nama menjadi Nanggroe, maka Bali yang ada pada urutan terdepan," katanya.
Kafilah Bali berangkat ke Ambon dalam dua kelompok terbang, yakni Jumat (1/6) dan Selasa (5/6), sedangkan pendamping dari kalangan pejabat Kementerian Agama Provinsi Bali dan kabupaten/kota pada Jumat (8/6).(M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012