Denpasar (Antara Bali) - Ekspor kerajinan berbahan batu cadas dari Bali mencapai 1,31 juta dolar AS selama periode Januari-Februari 2012 atau merosot 25,86 persen dibandingKAN periode yang sama tahun sebelumnya senilai 1,77 juta dolar AS.
"Demikian pula dari volume pengiriman matadagangan tersebut berkurang 13,15 persen dari 412.029 unit selama dua bulan pertama 2011 menjadi hanya 357.859 unit pada dua bulan 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Selama 2011 matadagangan tersebut menghasilkan 15,35 juta dolar AS menurun 21,01 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 18,50 juta dolar AS.
Namun dari segi volume meningkat 67,67 persen dari 4,79 juta unit pada 2010 menjadi hanya 8,03 juta unit pada tahun 2011.
Ketut Teneng menambahkan bahwa kondisi tersebut sangat tergantung dari permintaan pasaran ekspor, meskipun perajin dan seniman Bali mempunyai persediaan matadagangan dari bahan batu padas, hasil tambang di tebing sungai dalam jumlah memadai.
"Meskipun perolehan nilai merosot, perajin dan seniman Bali tetap berkreativitas membuat karya seni dengan berbagai rancang bangun (desain) yang unik dan menarik," ujar Ketut Teneng.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Demikian pula dari volume pengiriman matadagangan tersebut berkurang 13,15 persen dari 412.029 unit selama dua bulan pertama 2011 menjadi hanya 357.859 unit pada dua bulan 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Selama 2011 matadagangan tersebut menghasilkan 15,35 juta dolar AS menurun 21,01 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 18,50 juta dolar AS.
Namun dari segi volume meningkat 67,67 persen dari 4,79 juta unit pada 2010 menjadi hanya 8,03 juta unit pada tahun 2011.
Ketut Teneng menambahkan bahwa kondisi tersebut sangat tergantung dari permintaan pasaran ekspor, meskipun perajin dan seniman Bali mempunyai persediaan matadagangan dari bahan batu padas, hasil tambang di tebing sungai dalam jumlah memadai.
"Meskipun perolehan nilai merosot, perajin dan seniman Bali tetap berkreativitas membuat karya seni dengan berbagai rancang bangun (desain) yang unik dan menarik," ujar Ketut Teneng.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012