Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif bertolak ke Pulau Adonara, Flores Timur untuk menyalurkan bantuan logistik ke korban banjir bandang di daerah itu.
"Pagi ini saya bertolak ke Adonara untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Adonara," katanya di Kupang sebelum bertolak ke Adonara, Selasa.
Jenderal polisi berbintang dua itu, mengatakan ada sekitar 100 paket bantuan yang akan disalurkan secara langsung ke masyarakat di Adonara yang membutuhkan.
Sejumlah bantuan itu, antara lain 50 kardus mi instan, 12 terpal, 78 selimut, serta obat-obatan satu paket yang semuanya dibawa menggunakan pesawat khusus milik Polda NTT.
Bantuan yang akan disalurkan ke korban bencana alam di daerah itu, juga berasal dari Bhayangkari Polda NTT berupa biskuit empat paket, perlengkapan mandi tiga paket, pempers untuk anak-anak tiga paket, sarung dua paket dan kebutuhan perempuan.
Lotharia mengatakan jumlah yang disalurkan baru sebagian karena daya tampung pesawat yang membawa bantuan tersebut tidak memungkinkan.
"Ini tahap awal saja, nanti penyaluran bantuan akan dikirim lagi secara bertahap dan untuk penyaluran ke lokasi bencana yang terisolir kita akan koordinasikan dengan personel di Adonara," ujar dia.
Terkait dengan penanganan bencana di sejumlah daerah di NTT, pihaknya sudah memerintahkan personelnya untuk membantu evakuasi warga dan menutup jalur-jalur transportasi yang rawan akan bencana.
Pada Minggu (3/4), dini hari banjir bandang menerjang sejumlah daerah di Pulau Adonara, tepatnya di Desa Ile Burak, Kecamatan Adonara Timur, Desa Nelelmadike. Selain itu, longsor juga menimpa puluhan rumah di Kecamatan Ile Boleng.
Data yang dihimpun sampai dengan Senin (5/4), jumlah warga yang ditemukan meninggal akibat bencana alam tersebut mencapai 64 orang dan pencarian korban hilang masih terus dilakukan hingga saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Pagi ini saya bertolak ke Adonara untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Adonara," katanya di Kupang sebelum bertolak ke Adonara, Selasa.
Jenderal polisi berbintang dua itu, mengatakan ada sekitar 100 paket bantuan yang akan disalurkan secara langsung ke masyarakat di Adonara yang membutuhkan.
Sejumlah bantuan itu, antara lain 50 kardus mi instan, 12 terpal, 78 selimut, serta obat-obatan satu paket yang semuanya dibawa menggunakan pesawat khusus milik Polda NTT.
Bantuan yang akan disalurkan ke korban bencana alam di daerah itu, juga berasal dari Bhayangkari Polda NTT berupa biskuit empat paket, perlengkapan mandi tiga paket, pempers untuk anak-anak tiga paket, sarung dua paket dan kebutuhan perempuan.
Lotharia mengatakan jumlah yang disalurkan baru sebagian karena daya tampung pesawat yang membawa bantuan tersebut tidak memungkinkan.
"Ini tahap awal saja, nanti penyaluran bantuan akan dikirim lagi secara bertahap dan untuk penyaluran ke lokasi bencana yang terisolir kita akan koordinasikan dengan personel di Adonara," ujar dia.
Terkait dengan penanganan bencana di sejumlah daerah di NTT, pihaknya sudah memerintahkan personelnya untuk membantu evakuasi warga dan menutup jalur-jalur transportasi yang rawan akan bencana.
Pada Minggu (3/4), dini hari banjir bandang menerjang sejumlah daerah di Pulau Adonara, tepatnya di Desa Ile Burak, Kecamatan Adonara Timur, Desa Nelelmadike. Selain itu, longsor juga menimpa puluhan rumah di Kecamatan Ile Boleng.
Data yang dihimpun sampai dengan Senin (5/4), jumlah warga yang ditemukan meninggal akibat bencana alam tersebut mencapai 64 orang dan pencarian korban hilang masih terus dilakukan hingga saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021