Pemerintah Kota Denpasar Provinsi Bali terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal salah satunya di kawasan wisata menuju "Zona Sanur Hijau" dan sebanyak 30.389 orang telah mengikuti vaksinasi tahap pertama di Sanur.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu mengatakan pemkot bersama Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 terus berkomitmen mengoptimalkan penerapan "Zona Hijau Sanur".
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal terus digenjot sehingga mampu menjangkau seluruh masyarakat di kawasan Sanur yang terdiri atas tiga wilayah utama. Yakni Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur.
Baca juga: 30-an WNA di-vaksinasi AstraZeneca di Sanur-Bali
Menurut Dewa Rai, dari 33.225 orang yang menjadi target pelaksanaan vaksinasi di kawasan Sanur, sebanyak 30.389 orang telah mengikuti vaksinasi tahap pertama atau setara dengan 91,50 persen.
"Saat ini sudah mencapai 91,50 persen masyarakat di wilayah Sanur telah mengikuti vaksinasi tahap pertama," kata pria yang juga Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar.
Dewa Rai lebih lanjut mengatakan pelaksanaan vaksinasi menuju Sanur Zona Hijau akan terus dimaksimalkan. Karenanya, pelaksanaan vaksinasi hingga 4 April mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tercecer atau tidak memenuhi syarat untuk dapat kembali mengikuti vaksinasi.
“Untuk memaksimalkan cakupan pelaksanaan vaksinasi menuju Sanur Zona Hijau maka pelayanan vaksinasi massal hingga 4 April,” ujarnya
Baca juga: Masyarakat Sanur mulai disuntik vaksin AstraZeneca
Dewa Rai turut mengajak masyarakat Sanur untuk memanfaatkan momen vaksinasi massal ini dengan baik. Sehingga penerapan "Sanur Zona Hijau" dapat direalisasikan. Hal ini juga akan memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Sanur.
"Bagi masyarakat Sanur yang belum di vaksin agar memanfaatkan momentum ini untuk melaksanakan vaksinasi menuju 'Sanur Zona Hijau', sehingga geliat pariwisata segera dibuka dan pemulihan perekonomian masyarakat dapat dimaksimalkan," ucapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi massal menuju "Sanur Zona Hijau" dengan menyasar seluruh masyarakat Sanur yang tersebar di tiga wilayah yakni Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur dan Desa Sanur Kauh.
Selain itu, kata Dewa Rai, masyarakat yang berdomisili serta melaksanakan aktivitas, baik itu bekerja dan memiliki usaha di wilayah Sanur serta pekerja di sektor pariwisata juga menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi. Adapun kelengkapan administrasi yang diperlukan yakni KTP elektronik yang digunakan untuk pendaftaran langsung di lokasi vaksinasi.
Baca juga: Danrem 163/WS: PPKM mikro, 80 persen kerumunan di Sanur-Bali berkurang
Sebanyak 24 lokasi menjadi pusat pelayanan vaksinasi di kawasan Sanur. Yakni khusus Desa Sanur Kauh dipusatkan di Warung D.Mel Betngandang, Banjar Tewel, Banjar Medura, Banjar Dangin Peken dan Pasar Intaran.
Sedangkan Kelurahan Sanur dipusatkan di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Banjar Semawang dan Pasar Sindu. Dan wilayah Desa Sanur Kaja dipusatkan di Banjar Pekandelan, Bali International School, Hyatt Regency, dan Prime Plaza Hotel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu mengatakan pemkot bersama Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 terus berkomitmen mengoptimalkan penerapan "Zona Hijau Sanur".
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal terus digenjot sehingga mampu menjangkau seluruh masyarakat di kawasan Sanur yang terdiri atas tiga wilayah utama. Yakni Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur.
Baca juga: 30-an WNA di-vaksinasi AstraZeneca di Sanur-Bali
Menurut Dewa Rai, dari 33.225 orang yang menjadi target pelaksanaan vaksinasi di kawasan Sanur, sebanyak 30.389 orang telah mengikuti vaksinasi tahap pertama atau setara dengan 91,50 persen.
"Saat ini sudah mencapai 91,50 persen masyarakat di wilayah Sanur telah mengikuti vaksinasi tahap pertama," kata pria yang juga Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar.
Dewa Rai lebih lanjut mengatakan pelaksanaan vaksinasi menuju Sanur Zona Hijau akan terus dimaksimalkan. Karenanya, pelaksanaan vaksinasi hingga 4 April mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tercecer atau tidak memenuhi syarat untuk dapat kembali mengikuti vaksinasi.
“Untuk memaksimalkan cakupan pelaksanaan vaksinasi menuju Sanur Zona Hijau maka pelayanan vaksinasi massal hingga 4 April,” ujarnya
Baca juga: Masyarakat Sanur mulai disuntik vaksin AstraZeneca
Dewa Rai turut mengajak masyarakat Sanur untuk memanfaatkan momen vaksinasi massal ini dengan baik. Sehingga penerapan "Sanur Zona Hijau" dapat direalisasikan. Hal ini juga akan memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Sanur.
"Bagi masyarakat Sanur yang belum di vaksin agar memanfaatkan momentum ini untuk melaksanakan vaksinasi menuju 'Sanur Zona Hijau', sehingga geliat pariwisata segera dibuka dan pemulihan perekonomian masyarakat dapat dimaksimalkan," ucapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi massal menuju "Sanur Zona Hijau" dengan menyasar seluruh masyarakat Sanur yang tersebar di tiga wilayah yakni Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur dan Desa Sanur Kauh.
Selain itu, kata Dewa Rai, masyarakat yang berdomisili serta melaksanakan aktivitas, baik itu bekerja dan memiliki usaha di wilayah Sanur serta pekerja di sektor pariwisata juga menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi. Adapun kelengkapan administrasi yang diperlukan yakni KTP elektronik yang digunakan untuk pendaftaran langsung di lokasi vaksinasi.
Baca juga: Danrem 163/WS: PPKM mikro, 80 persen kerumunan di Sanur-Bali berkurang
Sebanyak 24 lokasi menjadi pusat pelayanan vaksinasi di kawasan Sanur. Yakni khusus Desa Sanur Kauh dipusatkan di Warung D.Mel Betngandang, Banjar Tewel, Banjar Medura, Banjar Dangin Peken dan Pasar Intaran.
Sedangkan Kelurahan Sanur dipusatkan di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Banjar Semawang dan Pasar Sindu. Dan wilayah Desa Sanur Kaja dipusatkan di Banjar Pekandelan, Bali International School, Hyatt Regency, dan Prime Plaza Hotel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021