Manajer PT PLN (Persero) UP3 Bali Selatan, I Made Suamba mengajak Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, untuk berkeliling kota melakukan "test drive" mobil listrik dari PLN UID Bali dari Kantor Desa Dauh Peken ke Kota Tabanan dan akhirnya kembali ke kantor Desa Dauh Peken.

Saat menerima kunjungan PT PLN (Persero) di Tabanan, Rabu, Bupati asal Dauh Peken Tabanan itu juga mengaku nyaman saat mengendarai mobil listrik, karena tidak menimbulkan suara. "Mobil ini juga tidak mengeluarkan asap, sehingga tidak ada gas buang kendaraan, jadi tidak ada polusi," katanya.

Saat ini, menurutnya, merupakan era berkembangnya teknologi baru yang ia harapkan masyarakat Tabanan mulai mencoba kendaraan listrik sebagai inovasi kendaraan masa depan, serta kompor induksi.

"Jangan khawatir, infrastrusktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan disiapkan oleh PLN," jelasnya, setelah mencoba mobil listrik dengan merk Hyundai Mobil Indonesia tersebut.

Baca juga: Di Bali, Erick: ongkos mobil listrik Jakarta-Bali hanya Rp200 ribu

Didampingi Sekda Tabanan, I Gede Susila, ia mengaku optimis penggunaan kompor induksi dan kendaraan listrik akan segera diadaptasi oleh masyarakat Tabanan sesegera mungkin.

"Kita harus menerima perkembangan teknologi tersebut sebagai sesuatu hal yang baru yang patut dicoba. Karena, semua teknologi tersebut sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang telah ditetapkan," katanya.

Menurut Bupati Sanjaya, produk-produk terobosan terbaru ini memiliki tingkat kenyamanan dan keamanan yang cukup memadai dan layak untuk dicoba.

"Tadi, demo kompor induksi dengan ibu-ibu di Desa, saya menyaksikan ternyata kompor induksi ini bagus sekali dan sangat luar biasa. Saya sangat terkesan sekali," ujar Sanjaya.

Segi keamanan produk tersebut dirasanya bisa diandalkan. "Yang nomer satu bagi saya adalah keamanan. Tadi dari segi keamanan, hanya pakai colokan listrik, panasnya juga bagus, segalanya aman dan ini sangat penting. Dari segi harga juga terjangkau," katanya.

Untuk mobil listrik yang dicoba langsung dari kantor Desa Dajan Peken, keliling kota Tabanan, juga terkesan nyaman sekali. "Kecepatannya juga bagus, semua bagus, aman, tanpa asap, dan nyaman, mari kita sambut teknologi ini dengan baik," tambah Sanjaya.

Baca juga: Mobil listrik PLN singgahi Surabaya dalam uji coba menuju Bali

Sementara itu, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Bali Selatan, I Made Suamba, mengatakan, karena menyangkut pelayanan publik, maka produk-produk terbarukan ini telah disesuaikan dengan tingkat keamanan yang telah ditetapkan.

Pihaknya berharap, masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan berniat untuk beralih ke teknologi terbarukan ini dan ini dikatakannya juga merupakan salah satu program dari pemerintah.

Dari segi harga juga dikatakan sangat terjangkau, sekitar Rp700 ribu untuk kompor induksi. Untuk pembelian kompor induksi juga bisa di toko elektronik terdekat di Tabanan, dan pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan salah satu toko elektronik di Tabanan, yakni Toko Bumi Mas.

"Untuk mobil listrik, masih dalam tahap percobaan, ke depan melihat situasi dan kondisi di masyarakat," katanya.

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021