Madrid (Antara Bali) - Investor mencatat rekor penarikan jumlah uang dari Spanyol selama kuartal pertama, sebuah tanda memburuknya kepercayaan ekonomi di negara yang sarat utang itu.
Arus modal keluar mencapai sebesar 97 miliar euro (120,7 miliar dolar AS) selama tiga bulan pertama tahun ini, jumlah tertinggi sejak pencatatan mulai dilakukan, demikian laporan bank sentral Spanyol (BoS), Kamis.
Angka tersebut mencapai sekitar empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan modal masuk neto 20,9 miliar euro selama kuartal pertama tahun ini.
Jumlah uang yang ditarik baik oleh investor domestik maupun asing dari Spanyol pada Maret saja mencapai rekor 66,2 miliar euro dibandingkan dengan modal masuk bersih sebesar 5,4 miliar euro selama bulan yang sama.
Spekulasi telah meningkat bahwa Spanyol akan mencari pinjaman penyelamatan bergaya Yunani dari IMF dan Uni Eropa, karena negara menanggung resesi ekonomi dan bank-bank yang hancur di bawah beban besar kredit macet real estat.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Arus modal keluar mencapai sebesar 97 miliar euro (120,7 miliar dolar AS) selama tiga bulan pertama tahun ini, jumlah tertinggi sejak pencatatan mulai dilakukan, demikian laporan bank sentral Spanyol (BoS), Kamis.
Angka tersebut mencapai sekitar empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan modal masuk neto 20,9 miliar euro selama kuartal pertama tahun ini.
Jumlah uang yang ditarik baik oleh investor domestik maupun asing dari Spanyol pada Maret saja mencapai rekor 66,2 miliar euro dibandingkan dengan modal masuk bersih sebesar 5,4 miliar euro selama bulan yang sama.
Spekulasi telah meningkat bahwa Spanyol akan mencari pinjaman penyelamatan bergaya Yunani dari IMF dan Uni Eropa, karena negara menanggung resesi ekonomi dan bank-bank yang hancur di bawah beban besar kredit macet real estat.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012