Semarang (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta terus membidik wisatawan dari Kota Semarang dan sekitarnya karena potensi pasar yang belum digarap optimal.
"Semarang menjadi pasar potensial yang mengirimkan tamunya ke Jakarta karena adanya dukungan aksesibilitas penerbangan Semarang-Jakarta, Jakarta-Semarang dan lebih dari 1 juta penumpang setiap tahunnya yang ke Jakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman, dalam pembukaan acara forum bisnis (table top) "Jakarta Tourism Expo 2012" di Semarang, Kamis.
Tidak hanya dengan pesawat terbang, lanjut Arie, masyarakat juga banyak yang menggunakan jasa transportasi seperti kereta api dan menggunakan jasa biro perjalanan wiasta. Dari total wisatawan, mereka yang menggunakan jasa biro perjalanan wisata mencapai 65 persen dan sisanya perjalanan sendiri.
Lima tahun terakhir, lanjut Budhi, tren jumlah wisatawan mancanegara (wisman) maupun Nusantara (wisnu) ke Jakarta meningkat dengan total 19 juta wisnu dan dua juta merupakan wisman.
"Dari yang datang ke Jakarta, hasil riset menunjukkan 45 persen mereka yang datang ke Jakarta motivasinya adalah untuk berlibur dan terfokus pada paket liburan keluarga," paparnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Semarang menjadi pasar potensial yang mengirimkan tamunya ke Jakarta karena adanya dukungan aksesibilitas penerbangan Semarang-Jakarta, Jakarta-Semarang dan lebih dari 1 juta penumpang setiap tahunnya yang ke Jakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman, dalam pembukaan acara forum bisnis (table top) "Jakarta Tourism Expo 2012" di Semarang, Kamis.
Tidak hanya dengan pesawat terbang, lanjut Arie, masyarakat juga banyak yang menggunakan jasa transportasi seperti kereta api dan menggunakan jasa biro perjalanan wiasta. Dari total wisatawan, mereka yang menggunakan jasa biro perjalanan wisata mencapai 65 persen dan sisanya perjalanan sendiri.
Lima tahun terakhir, lanjut Budhi, tren jumlah wisatawan mancanegara (wisman) maupun Nusantara (wisnu) ke Jakarta meningkat dengan total 19 juta wisnu dan dua juta merupakan wisman.
"Dari yang datang ke Jakarta, hasil riset menunjukkan 45 persen mereka yang datang ke Jakarta motivasinya adalah untuk berlibur dan terfokus pada paket liburan keluarga," paparnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012