Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 90 relawan melakukan aksi simpatik kampanye stop rokok dengan menyasar berbagai fasilitas publik di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, dalam  memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

"Relawan ini mengampanyekan bahaya merokok bagi kesehatan dan sekaligus membantu menyosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok," kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ayu Rai Andayani, di sela mendampingi aksi relawan tersebut, di Denpasar, Kamis.

Para relawan yang berasal kalangan mahasiswa dari perguruan tinggi di Denpasar disebar ke tujuh kawasan tanpa rokok, mulai dari perkantoran pemerintah, rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan dan hotel di Kuta, Pantai Kuta, Terminal Ubung, Lapangan Puputan Badung hingga Bandara Ngurah Rai.

Khusus untuk sidak pada kantor pemerintahan, para relawan juga menyambangi kantor Gubernur Bali. Yang menarik, di kantor ini para relawan juga menemukan beberapa pegawai yang sedang merokok.

"Tadi relawan kami menukarkan beberapa bunga mawar dengan rokok yang dimiliki pegawai perokok yang ada di Kantor Gubernur," ucap Ayu Rai. Kemudian rokok-rokok hasil penukaran dengan bunga mawar tersebut dikumpulkan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk dimusnahkan.

Hingga sore hari, relawan anti rokok masih melakukan aksi simpatiknya yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012