Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak Yayasan Global CEO Indonesia yang saat ini menyelenggarakan CEO Indonesia Roadshow Nasional di Bali untuk bersinergi guna membangkitkan kembali perekonomian di Pulau Dewata.
"Dengan adanya pertemuan CEO Indonesia ini akan ada pemikiran strategis untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah daerah guna membangkitkan kembali Indonesia melalui sektor ekonomi dan sektor lainnya," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan ekonomi Bali 65 persen sumbernya dari Badung. Devisa negara di sektor pariwisata yang mencapai Rp120 triliun per tahun berasal dari Bali, dimana 70 persennya dari Badung.
Baca juga: Menparekraf: Bali tolok ukur bangkitkan ekonomi kreatif di tengah COVID-19
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan CEO Indonesia di Badung yang dapat memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kami membuka diri seluas-luasnya untuk bisa membangun sinergitas, komunikasi dan selalu berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah penting dan strategis buat masyarakat dan bangsa. Kami dari Badung siap melakukan itu," katanya.
Wabup Ketut Suiasa menambahkan kegiatan CEO Indonesia itu juga memberi inspirasi dan motivasi yang dapat digunakan untuk memotivasi diri agar selalu berpikir aktif, kreatif dan produktif guna mengembalikan kondusifitas seperti semula.
"Dalam CEO ini terdapat orang-orang yang berpengaruh besar di bidang ekonomi. Maka, ekonomi Bali harus mulai kita bangkitkan dan start-nya dari Badung," tuturnya.
Baca juga: Kemenparekraf: Ekspor dan digitalisasi bangkitkan pariwisata
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina CEO Indonesi, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengaku bangga kepada CEO Indonesia yang selalu terdepan dalam menginisiasi sesuatu. Kegiatan sosial yang dilakukan di Badung ini yang kedua kalinya.
"Dulu saat COVID-19 masih ganas-ganasnya, CEO Indonesia sudah berani ke Bali dalam rangka memotivasi bahwa di Bali sudah aman, dan kami berterima kasih kepada CEO Indonesia, karena kegiatan kali ini CEO sudah berbuat sesuatu kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan sosial donor darah," ujarnya.
Baca juga: Jubir: Pariwisata-ekraf berpeluang lebih cepat bangkit
Ia berharap ke depan kegiatan CEO terus dikembangkan dan dapat menggali terus kegiatan-kegiatan yang bisa membangkitkan semangat, keyakinan, optimisme, dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi.
"Mari kita tingkatkan lagi dan gerakkan lagi kegiatan positif, untuk memberikan spirit dan optimisme ke depannya. Kita datang ke sini mencerminkan kita tidak pernah takut dengan COVID-19 dan kita perlu waspada dengan tetap menaati prokes," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Dengan adanya pertemuan CEO Indonesia ini akan ada pemikiran strategis untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah daerah guna membangkitkan kembali Indonesia melalui sektor ekonomi dan sektor lainnya," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan ekonomi Bali 65 persen sumbernya dari Badung. Devisa negara di sektor pariwisata yang mencapai Rp120 triliun per tahun berasal dari Bali, dimana 70 persennya dari Badung.
Baca juga: Menparekraf: Bali tolok ukur bangkitkan ekonomi kreatif di tengah COVID-19
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan CEO Indonesia di Badung yang dapat memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kami membuka diri seluas-luasnya untuk bisa membangun sinergitas, komunikasi dan selalu berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah penting dan strategis buat masyarakat dan bangsa. Kami dari Badung siap melakukan itu," katanya.
Wabup Ketut Suiasa menambahkan kegiatan CEO Indonesia itu juga memberi inspirasi dan motivasi yang dapat digunakan untuk memotivasi diri agar selalu berpikir aktif, kreatif dan produktif guna mengembalikan kondusifitas seperti semula.
"Dalam CEO ini terdapat orang-orang yang berpengaruh besar di bidang ekonomi. Maka, ekonomi Bali harus mulai kita bangkitkan dan start-nya dari Badung," tuturnya.
Baca juga: Kemenparekraf: Ekspor dan digitalisasi bangkitkan pariwisata
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina CEO Indonesi, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengaku bangga kepada CEO Indonesia yang selalu terdepan dalam menginisiasi sesuatu. Kegiatan sosial yang dilakukan di Badung ini yang kedua kalinya.
"Dulu saat COVID-19 masih ganas-ganasnya, CEO Indonesia sudah berani ke Bali dalam rangka memotivasi bahwa di Bali sudah aman, dan kami berterima kasih kepada CEO Indonesia, karena kegiatan kali ini CEO sudah berbuat sesuatu kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan sosial donor darah," ujarnya.
Baca juga: Jubir: Pariwisata-ekraf berpeluang lebih cepat bangkit
Ia berharap ke depan kegiatan CEO terus dikembangkan dan dapat menggali terus kegiatan-kegiatan yang bisa membangkitkan semangat, keyakinan, optimisme, dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi.
"Mari kita tingkatkan lagi dan gerakkan lagi kegiatan positif, untuk memberikan spirit dan optimisme ke depannya. Kita datang ke sini mencerminkan kita tidak pernah takut dengan COVID-19 dan kita perlu waspada dengan tetap menaati prokes," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021