Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 71 warga dari Bali dan Nusa Tenggara lulus seleksi program magang kerja di Jepang, yang digelar oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Jembrana.
"Dari jumlah tersebut sebanyak 21 orang merupakan pemuda-pemudi asal Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Seleksi itu dilaksanakan Minggu (27/5)," kata Direktur Operasional LPK Jembrana Rahman Sabon, di Denpasar, Senin.
Dia menjelaskan, mereka berhak mengikuti magang karena lulus tes fisik dan mental yang diawasi langsung oleh pihak perusahaan dari Jepang yang membutuhkan tenaga kerja itu.
Sebelum diberangkatkan, tambah Rahman, mereka akan mengikuti kursus bahasa Jepang dan keterampilan kerja mulai awal Juni sampai akhir Agustus 2012.
"Calon tenaga kerja magang ini akan bekerja selama tiga tahun dengan gaji per bulan Rp14 juta. Mereka akan ditempatkan di perusahaan bidang industri, pertanian dan peternakan," ujarnya.
Direktur LPK Jembrana I Gede Winasa mengatakan, program perekrutan tenaga kerja magang di Jepang itu rencanannya dilakukan secara periodik setiap tiga bulan. "Setelah gelombang pertama diberangkatkan ke Jepang pada akhir agustus atau awal september nanti, barulah kami rekrut untuk gelombang kedua, dan seterusnya," katanya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dari jumlah tersebut sebanyak 21 orang merupakan pemuda-pemudi asal Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Seleksi itu dilaksanakan Minggu (27/5)," kata Direktur Operasional LPK Jembrana Rahman Sabon, di Denpasar, Senin.
Dia menjelaskan, mereka berhak mengikuti magang karena lulus tes fisik dan mental yang diawasi langsung oleh pihak perusahaan dari Jepang yang membutuhkan tenaga kerja itu.
Sebelum diberangkatkan, tambah Rahman, mereka akan mengikuti kursus bahasa Jepang dan keterampilan kerja mulai awal Juni sampai akhir Agustus 2012.
"Calon tenaga kerja magang ini akan bekerja selama tiga tahun dengan gaji per bulan Rp14 juta. Mereka akan ditempatkan di perusahaan bidang industri, pertanian dan peternakan," ujarnya.
Direktur LPK Jembrana I Gede Winasa mengatakan, program perekrutan tenaga kerja magang di Jepang itu rencanannya dilakukan secara periodik setiap tiga bulan. "Setelah gelombang pertama diberangkatkan ke Jepang pada akhir agustus atau awal september nanti, barulah kami rekrut untuk gelombang kedua, dan seterusnya," katanya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012