Pemerintah Kota Denpasar, Bali secara rutin melaksanakan patroli untuk memantau keamanan dan mengedukasi masyarakat serta pelaku usaha untuk disiplin penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa, mengatakan semua pihak bekerja secara maksimal dalam upaya mengendalikan pandemi virus corona ini.

"Tim GTPP secara maksimal bekerja dalam upaya mengedalikan penyebaran virus corona tersebut, baik di desa maupun kelurahan bekerja secara gotong-royong untuk dapat mengendalikan pandemi COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 11 pelanggar protokol kesehatan

Sementara Kepala Desa (Perbekel) Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Wayan Tantra mengatakan, pihaknya memang secara rutin melaksanakan patroli wilayah dengan melibatkan babinsa dan babinkantibmas desa dalam upaya menjaga keamanan wilayah serta melakukan peningkatan disiplin prokes di wilayah desa.

Selain itu dalam kegiatan tersebut, kata dia, juga dilakukan imbauan kepada pelaku usaha untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan jam operasional mengikuti peraturan yang ditetapkan Instruksi Mendagri Nomor 6 tahun 2021 dan SE Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Berbasis Desa/Kelurahan yakni sampai pukul 22.00 Wita.

Ia mengatakan dari 15 banjar dalam patroli yang dilakukan Senin (8/3) malam, pihaknya menemukan beberapa pedagang masih buka di luar jam operasional yang telah ditetapkan.

"Pelanggaran itu ditemukan saat patroli di Banjar Buagan dan Banjar Batannyuh," kata Wayan Tantra.

Baca juga: Danrem: Empat kabupaten di Bali miliki tambahan kasus COVID-19 cukup tinggi

Sebagai langkah awal, Wayan Tantra mengaku semua pelanggar diberikan teguran dan pembinaan. Jika nanti kembali ditemukan pelanggaran pihaknya akan menyerahkan ke Satpol PP Kota Denpasar untuk di tindaklanjuti terhadap pelanggaran tersebut.

Wayan Tantra mengimbau masyarakat, jika keluar rumah untuk selalu menggunakan masker. Wayan Tantra juga mengatakan bahwa kewaspadaan bersama perlu terus ditingkatkan dalam mencegah penyebar luasan Covid-19 dengan selalu mengajak masyarakat untuk disiplin pada Prokes.

Tidak hanya itu, Wayan Tantra mengatakan, pihaknya bersama tim satgas gotong-royong desa juga melakukan antisipasi dini terkait penyebaran virus corona. Selain itu, dalam meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan pada masa pandemi COVID-19 dilakukan ronda malam di masing-masing banjar.

"Kami harapkan dari langkah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga serta selalu mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam menerapkan prokes," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021