Pelaksana Tugas Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati berjanji siap memperbaiki pelayanan, yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
"Dalam satu minggu ini kami akan melakukan perbaikan. Contohnya, keluarga pasien tidak perlu lagi membawa sendiri ke laboratorium untuk cek darah pasien," katanya di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, ada beberapa jenis pelayanan yang selama ini harus dilakukan sendiri oleh keluarga pasien, akan dibantu petugas rumah sakit.
Dengan pelayanan ini, pihaknya berharap, masyarakat yang menunggu keluarganya rawat inap tidak lagi terbebani dan bingung saat pihak rumah sakit meminta membawa contoh darah untuk dibawa ke laboratorium.
Baca juga: Kemenkes minta RS alihkan 40 persen layanan ke penanganan COVID-19
"Untuk pengambilan obat di apotek juga akan kami bantu. Tapi ini hanya untuk pasien rawat inap ya," katanya.
Sebelumnya, salah seorang keluarga pasien mengeluh karena dirinya harus bolak-balik membawa contoh darah dan menebus obat.
"Sudah banyak rumah sakit yang untuk contoh darah dan obat dibawakan oleh petugas. Harusnya RSU Negara juga melakukan pelayanan tersebut. Karena bisa saja keluarga yang menjaga pasien hanya satu orang, terus harus kesana kemari kan repot juga," kata warga dari Kecamatan Jembrana ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Dalam satu minggu ini kami akan melakukan perbaikan. Contohnya, keluarga pasien tidak perlu lagi membawa sendiri ke laboratorium untuk cek darah pasien," katanya di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, ada beberapa jenis pelayanan yang selama ini harus dilakukan sendiri oleh keluarga pasien, akan dibantu petugas rumah sakit.
Dengan pelayanan ini, pihaknya berharap, masyarakat yang menunggu keluarganya rawat inap tidak lagi terbebani dan bingung saat pihak rumah sakit meminta membawa contoh darah untuk dibawa ke laboratorium.
Baca juga: Kemenkes minta RS alihkan 40 persen layanan ke penanganan COVID-19
"Untuk pengambilan obat di apotek juga akan kami bantu. Tapi ini hanya untuk pasien rawat inap ya," katanya.
Sebelumnya, salah seorang keluarga pasien mengeluh karena dirinya harus bolak-balik membawa contoh darah dan menebus obat.
"Sudah banyak rumah sakit yang untuk contoh darah dan obat dibawakan oleh petugas. Harusnya RSU Negara juga melakukan pelayanan tersebut. Karena bisa saja keluarga yang menjaga pasien hanya satu orang, terus harus kesana kemari kan repot juga," kata warga dari Kecamatan Jembrana ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021