Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar Provinsi Bali menyebutkan kasus terpapar virus corona bertambah sebanyak 128 orang, sedangkan sehari sebelumnya sebanyak 130 orang.
"Kasus positif COVID-19 memang terjadi fluktuatif, karena itu tim GTPP terus melakukan penelusuran atau tracking ke masyarakat," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan untuk menyikapi bagi masyarakat yang terpapar COVID-19 dengan gejala sakit akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, sedangkan warga tidak ada gejala atau OTG (orang tanpa gejala), maka akan dilakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan petugas.
Baca juga: GTPP COVID-19, di Denpasar: 142 pasien dinyatakan sembuh
"Sedangkan warga yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 129 pasien. Hal ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup baik," kata Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar.
Ia mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilakukan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas COVID-19 Kota Denpasar.
Dikatakan, langkah yang dilakukan oleh tim dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling. serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 22 pelanggar protokol kesehatan
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Denpasar tercatat 10.247 kasus, angka kesembuhan pasien 9.094 orang (88,75 persen), meninggal dunia sebanyak 189 orang (1,84 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 964 orang (9,41 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kasus positif COVID-19 memang terjadi fluktuatif, karena itu tim GTPP terus melakukan penelusuran atau tracking ke masyarakat," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan untuk menyikapi bagi masyarakat yang terpapar COVID-19 dengan gejala sakit akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, sedangkan warga tidak ada gejala atau OTG (orang tanpa gejala), maka akan dilakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan petugas.
Baca juga: GTPP COVID-19, di Denpasar: 142 pasien dinyatakan sembuh
"Sedangkan warga yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 129 pasien. Hal ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup baik," kata Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar.
Ia mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilakukan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas COVID-19 Kota Denpasar.
Dikatakan, langkah yang dilakukan oleh tim dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling. serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 22 pelanggar protokol kesehatan
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Denpasar tercatat 10.247 kasus, angka kesembuhan pasien 9.094 orang (88,75 persen), meninggal dunia sebanyak 189 orang (1,84 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 964 orang (9,41 persen).
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021