Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar Provinsi Bali menyebutkan penambahan pasien sembuh sebanyak 142 orang dibanding sehari sebelumnya hanya hanya 75 orang.

"Hari ini pasien sembuh sebanyak 142 orang dibanding sehari sebelumnya hanya 75 orang. Termasuk juga yang positif COVID-19 tercatat sebanyak 129 orang dibanding hari Ahad (21/2) sebanyak 161 pasien," kata Juru Bicara COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin.

Baca juga: GTTP Denpasar: Pasien positif COVID-19 bertambah 137 orang

Dari data tersebut memang terjadi fluktuasi, bahkan kecenderungan tren terpapar kasus COVID-19 terjadi peningkatan penularan. Karena itu semua warga harus waspada dan selalu memperhatikan protokol kesehatan.

"Kami harapkan warga tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan. Karena titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVID-19 pada tahun 2020," ujarnya.

Baca juga: 11.753 nakes Denpasar telah divaksin COVID-19

Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karena itu bagi desa dan kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas COVID-19 Kota Denpasar.

Ia mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir kluster keluarga. Hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU rumah sakit rujukan terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat," katanya.

Baca juga: Pemkot Denpasar semprot disinfektan di ruang publik tekan COVID-19

Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan prokes.

Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Denpasar tercatat 10.119 kasus, pasien sembuh 8.965 orang (88,60 persen), meninggal dunia sebanyak 186 orang (1,84 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 968 orang (9,56 persen).

Melihat perkembangan kasus ini, dia mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan rajin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.*
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021